PROBOLINGGO – Jagat maya diramaikan oleh kekhawatiran warga atas maraknya aksi kejahatan jalanan di Kabupaten Probolinggo.
Warganet menyebut wilayah ini tak lagi aman, bahkan ada yang menjuluki “zona rawan begal” menyusul insiden pencurian sepeda motor yang terus berulang setiap pekan di sejumlah kecamatan seperti Maron, Kraksaan, Leces, hingga Bantaran.
Keresahan warga bukan tanpa alasan. Dalam sebulan terakhir, laporan kehilangan kendaraan bermotor meningkat drastis. Aksi para pelaku yang kerap dilakukan di malam hari membuat masyarakat enggan keluar rumah, bahkan untuk sekadar membeli kebutuhan pokok.
Kasubdit III Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Arbadiri Jumhur, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Probolinggo, Senin (21/4), menanggapi keresahan itu dengan menegaskan bahwa kejahatan begal dan curanmor bukan hanya terjadi di Probolinggo.
“Fenomena ini bukan eksklusif terjadi di sini. Wilayah seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, hingga Lumajang juga menghadapi tantangan yang sama. Namun, kami tetap memantau dan menindak tegas pelaku-pelaku yang tergolong residivis dan berpotensi membahayakan masyarakat maupun petugas,” tegasnya.
Salah satu jurnalis mitra Polres Probolinggo, Ahmad Hadari, mempertanyakan langkah konkret yang akan diambil pihak kepolisian atas maraknya kejadian ini.
“Kita tidak bisa menunggu kasus viral dulu baru bertindak. Ini sudah darurat. Warga kehilangan motor, jangan sampai kehilangan nyawa,” ujarnya lantang.
Menanggapi hal itu, AKBP Jumhur mengungkap bahwa banyak pelaku tidak bekerja sendiri, melainkan terhubung dalam jaringan lintas daerah. “Mereka saling terhubung. Jadi, meski aksinya terjadi di Probolinggo, pelaku bisa berasal dari wilayah lain,” ujarnya.
Ahmad Hadari mendesak agar pihak kepolisian bersama pemerintah daerah segera meningkatkan patroli rutin, terutama di titik-titik rawan.
Menurutnya, Kabupaten Probolinggo membutuhkan tindakan tegas dan cepat agar masyarakat merasa aman dan tidak terus dihantui ketakutan.
Apakah Probolinggo benar-benar dalam kondisi darurat begal? Yang jelas, saat ini masyarakat butuh rasa aman, dan aparat diminta tidak ragu bertindak.