Berita

Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Paus Fransikus di Istana Negara

Portal Indonesia
58
×

Presiden Jokowi Sambut Kedatangan Paus Fransikus di Istana Negara

Sebarkan artikel ini
Pemimpin Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus setibanya di Istana Negara (Ist)

JAKARTA – Pemimpin Gereja Katolik Sedunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus tiba di Istana Negara Jakarta Pusat pada Rabu (4/9/2024) sekitar pukul 09.35 WIB. Paus Fransiskus tiba dengan menumpangi mobil medium MPV berpelat SCV 1 dengan dikawal Paspamres dan tim Pengamanan Vatikan.

Paus terlihat duduk di depan sebelah sopir dan melambaikan tangan dan tersenyum kepada anak – anak yang telah menunggu di area Istana Negara.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang berada di pintu masuk Istana Merdeka langsung menyambut kedatangan Paus Fransiskus. Jokowi terlihat menyapa dan menyalami Paus sambil tersenyum. Keduanya masuk ke Istana Negara untuk memulai acara kenegaraan.

Dalam sambutan kenegaraannya Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya atas kunjungan Paus Fransiskus.

“Tadi saya sampaikan ke Bapa Suci. Kita memiliki 714 suku bangsa atau etnis dan juga memiliki 17 ribu pulau yang kita tinggali, yang semuanya berbeda agama, budaya, dan suku bangsa. Terus berusaha menjaga harmoni di tengah kebinekaan yang kita miliki,” papar Presiden Jokowi.

Bagi Indonesia, lanjutnya,  perbedaan adalah anugerah. Toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa. “Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila,” katanya dalam pidatonya di acara kenegaraan.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Sementara Paus Fransiskus didampingi oleh Pastor Markus Solo Kewuta SVD, Staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Tahta Suci Vatikan, Ketua KWI Mgr  Antonius Bunjamin, Mgr Ignatius Kardinal Suharyo, Duta Besar Vatikan untuk RI Trias Kuncahyono.

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi dan Paus Fransiskus melakukan penandatanganan dokumen terkait kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus di Indonesia selama 4 hari.  (*/bams)