SIDOARJO – Polresta Sidoarjo terus mengawal kesuksesan Program Ketahanan Pangan dengan melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di sejumlah titik strategis, Selasa (22/4/2025).
Salah satu fokus monev kali ini adalah wilayah Kecamatan Porong, tepatnya di dua lokasi: Lahan Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) di Lapas Kelas I Surabaya, Desa Kebonagung, serta lahan milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kelurahan Juwet Kenongo.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Polresta Sidoarjo dalam mendukung Asta Cita Presiden RI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Ketua Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polresta Sidoarjo, Kompol Hery Dian Wahono, menyebut bahwa tanaman di P2B telah memasuki tahap tanam ulang setelah panen sebelumnya. Komoditas yang ditanam meliputi jagung, sawi, kangkung, dan cabai semuanya bertujuan menyediakan pangan sehat dan bergizi bagi lingkungan sekitar.
Namun, cerita berbeda datang dari lahan BPP Juwet Kenongo. Di lokasi ini, upaya penanaman jagung harus menghadapi kenyataan pahit: gagal panen. “Tanaman terendam akibat curah hujan tinggi, ditambah serangan hama tikus yang memperparah kondisi,” terang Kompol Hery.
Kegiatan monev ini, lanjutnya, dilaksanakan sesuai arahan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing. Evaluasi menyeluruh dilakukan untuk melihat apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai rencana serta mencari solusi atas kendala yang ditemukan.
Dengan langkah sigap seperti ini, Polresta Sidoarjo berharap program ketahanan pangan dapat berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.