PASURUAN – Menjelang akhir tahun 2024, Polres Pasuruan Kota mencatatkan pencapaian luar biasa dengan berhasil mengungkap 350 kasus kejahatan. Beragam jenis kejahatan, mulai dari narkoba hingga pencurian dengan pemberatan (Curat), mendominasi daftar kasus yang ditangani.
Dalam konferensi pers yang digelar usai apel pasukan di halaman Gedung Wicaksana Laghawa, Jumat (20/12/2024), Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, memaparkan rincian keberhasilan tersebut. Sebanyak 343 dari 350 kasus telah diselesaikan, dengan tingkat penyelesaian mencapai 98%.
Dominasi Kejahatan Narkoba dan Curat
Dari ratusan kasus yang diungkap, kejahatan narkotika menempati posisi teratas dengan 59 kasus, disusul oleh Curat sebanyak 84 kasus. Selain itu, terdapat 10 kasus penyalahgunaan obat keras berbahaya (Okerbaya) dan ribuan botol minuman keras dari berbagai merek yang berhasil disita dan dimusnahkan.
Kasus lain yang menonjol meliputi:
- Penipuan: 51 kasus
- Penganiayaan: 37 kasus
- Perjudian: 19 kasus
- KDRT: 16 kasus
- Kejahatan Perlindungan Anak: 15 kasus
- Curas: 9 kasus
Untuk kasus viral, Polresta Pasuruan juga menangani 4 kasus pembunuhan, 1 kasus bullying, dan kasus pencurian aki kendaraan.
Keberhasilan Program Asta Cita
Melalui program unggulan Asta Cita, sejumlah kasus spesifik berhasil diungkap, di antaranya:
- Judi Online: 11 kasus
- TPPA (Tindak Pidana Perdagangan Orang): 5 kasus
- Penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi: 1 kasus
- Tipikor (Tindak Pidana Korupsi): 1 kasus
Penurunan Drastis Angka Kejahatan
Kapolres mengungkapkan bahwa jumlah laporan kejahatan di 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan 2023, di mana tercatat ada 622 laporan. Tahun ini, tingkat penyelesaian kasus mencapai 98%, jauh lebih tinggi dari capaian tahun lalu sebesar 82,8%.
“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menjaga keamanan masyarakat. Kami terus meningkatkan kinerja, baik dalam pencegahan maupun penanganan kasus kejahatan,” ujar Kapolres.
Partisipasi Masyarakat dan Apresiasi
Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang aktif melaporkan tindak kejahatan. Kapolres mengapresiasi peran serta warga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami mengajak masyarakat untuk terus bersinergi menjaga ketertiban. Dengan kerja sama yang solid, kita bisa menciptakan wilayah hukum Polres Pasuruan Kota yang lebih kondusif,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Polresta Pasuruan menyerahkan barang bukti curanmor kepada pemilik kendaraan yang sah dan memusnahkan 252 knalpot brong hasil operasi Satlantas.
Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi Polresta Pasuruan Kota dalam mempertegas komitmen menciptakan keamanan dan ketertiban menjelang 2025.
