MUSI RAWAS – Beredarnya video berdurasi 27 detik yang memperlihatkan musibah anak tenggelam dan digotong oleh seseorang dari kolam renang di Waterboom, Kecamatan Terawas, Kabupaten Musi Rawas, baru-baru ini, memicu kepanikan masyarakat.
Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polres Musi Rawas (Mura) dan Polsek Terawas, informasi tersebut dinyatakan hoax.
Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, bersama Kasi Humas AKP Herdiansyah, mengonfirmasi bahwa video yang viral tersebut tidak menggambarkan kejadian nyata.
“Kami pastikan bahwa informasi mengenai musibah anak tenggelam di kolam renang Waterboom Terawas adalah tidak benar,” ujar Kapolres pada Kamis (2/1/2025).
Kapolres menjelaskan, setelah video tersebut beredar luas, pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan Polsek Terawas dan melakukan pengecekan langsung ke lokasi.
Berdasarkan hasil pengecekan, ciri-ciri kolam yang terlihat dalam video tidak sesuai dengan kondisi di Waterboom Terawas. Lokasi yang dimaksud dalam video hanya memiliki satu kolam renang berbentuk persegi panjang tanpa fasilitas seperti waterboom (perosotan), dan dikelilingi kebun kelapa sawit.
Sementara itu, Waterboom Terawas memiliki beberapa kolam renang dengan ukuran dan bentuk bervariasi, lengkap dengan gazebo dan perosotan.
“Setelah dilakukan pengecekan dan pemantauan, kami memastikan bahwa tidak ada kejadian musibah tenggelam di kolam renang Waterboom, Kecamatan STL Ulu Terawas. Saat ini, situasi di lokasi tersebut tetap aman dan kondusif,” tambah Kapolres.
Kapolres juga menekankan bahwa meskipun informasi tersebut tidak benar, pihak Polres Musi Rawas dan Polsek Terawas tetap melakukan penjagaan dan pemantauan di lokasi objek wisata untuk memastikan keamanan.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna media sosial, untuk bijak dalam menyebarkan informasi. Penyebaran hoax dapat menimbulkan dampak negatif dan berpotensi membawa masalah hukum,” ujar Kapolres menutup.