LAHAT – Polres Lahat, melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas), menggelar sosialisasi larangan penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar.
Acara ini berlangsung di Aula Mapolres Lahat, Kamis pagi, melibatkan berbagai pihak, termasuk Kodim 0405/Lahat, Secaba dan Secata Lahat, Subdenpom II/35, Dishub, Jasa Raharja, Diknas, Satpol PP, Inspektorat, camat, kepala sekolah, ketua OSIS SMA/SMK/MA se-Kota Lahat, Kapolsek jajaran, serta pengusaha bengkel dan toko penjual knalpot brong.
Kegiatan dibuka oleh Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. Sinaga, SH, SIK, MH, yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Lahat, Kompol Idham Haris, SE, MM. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mendukung program ini. “Kami akan menindak tegas pengguna dan penyedia knalpot brong serta pelaku balap liar. Harapan kami, seluruh peserta dapat menyampaikan imbauan ini ke masyarakat luas agar kegiatan penertiban berjalan lancar,” ujarnya.
Kasat Lantas Polres Lahat, AKP Agus Gunawan, SH, MH, menegaskan bahwa program “Zero Knalpot Brong dan Balap Liar” merupakan upaya untuk menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi warga Lahat. Masa sosialisasi berlangsung hingga 26 Januari 2024, sementara penertiban dimulai 27 Januari hingga 27 Februari 2024.
“Target kami bukan berapa banyak knalpot brong yang diamankan, melainkan bagaimana Polres Lahat dapat sepenuhnya bebas dari knalpot brong dan balap liar. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan semua elemen masyarakat,” ungkap AKP Agus.
Satlantas Polres Lahat akan melakukan penindakan langsung ke bengkel, komunitas motor, dan pengguna knalpot brong. Kendaraan yang ditilang akan diwajibkan mengganti knalpot brong dengan knalpot standar, sementara knalpot brong akan dimusnahkan oleh pemiliknya di lokasi menggunakan gergaji mesin yang disediakan Satlantas.
Bagi pelanggar, persidangan tilang akan diperpanjang hingga dua bulan sebagai bentuk efek jera. “Kami ingin para pemilik kendaraan berpikir dua kali sebelum melanggar aturan,” tambah AKP Agus.
Polres Lahat berharap program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat, sehingga Lahat dapat menjadi wilayah yang bebas dari kebisingan dan gangguan akibat knalpot brong serta balap liar. “Mari bersama-sama wujudkan Lahat yang lebih tertib dan nyaman,” tutupnya.
(Akril Achmad)