LAHAT – Aksi pencurian kelapa sawit di area perkebunan PT SMS, Desa Sungai Laru, Kecamatan Kikim Tengah, Kabupaten Lahat, berhasil diungkap oleh Polres Lahat. Ketiga pelaku, yang tertangkap basah oleh petugas keamanan saat memanen buah sawit, kini telah diamankan beserta barang bukti.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu dini hari, 4 Desember 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Dua orang petugas keamanan, yang sedang berpatroli, mendapati tiga pria memanen buah sawit menggunakan alat seperti dodos dan egrek. Dengan sigap, Kepala Unit Keamanan PT SMS, Achmad Kosasi, melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Lahat.
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Pidum Polres Lahat, Deny Afrianto, S.H., langsung memimpin tim ke lokasi kejadian pada pukul 08.00 WIB. Dalam operasi tersebut, ketiga pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa 71 tandan buah sawit serta alat panen.
Adapun identitas ketiga tersangka adalah:
Paisal Usman (27 tahun)
Muhaji Junaidi (28 tahun)
Ipan Saputra (22 tahun)
Ketiganya diketahui berasal dari Desa Pagardin, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Kerugian yang dialami PT SMS akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp2.915.589.
Polres Lahat Lanjutkan Penyelidikan
Saat ini, para tersangka beserta barang bukti telah dibawa ke Mapolres Lahat untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan penyitaan barang bukti guna melengkapi proses penyelidikan.
Kasubsi Humas Polres Lahat, Aiptu Lespono, S.H., mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aksi kejahatan di lingkungan sekitar. “Segera laporkan setiap tindakan mencurigakan atau kejahatan yang terjadi agar tercipta keamanan bersama,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengamanan ketat di wilayah perkebunan dan kerja sama antara masyarakat dengan pihak berwajib untuk mencegah aksi kriminal.
