SIDOARJO – Dalam rangka meningkatkan kesadaran tertib lalu lintas sejak usia dini, Satlantas Polresta Sidoarjo menggelar sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2024 di SD Negeri Kupang IV, Kecamatan Jabon, Kamis (17/10/2024). Selain sosialisasi, polisi juga membagikan bantuan sosial berupa alat tulis untuk para siswa.
SD Negeri Kupang IV yang berada di Dusun Kalialo, sekitar 30 kilometer dari pusat kota, hanya dapat diakses dengan sepeda motor. Sekolah kecil ini, dengan 21 siswa yang belajar dari kelas 1 hingga kelas 6, berada di tengah tambak. Meski fasilitasnya terbatas, semangat belajar para siswa tetap tinggi.
Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, Kompol Indra Budi Wibowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam Operasi Zebra Semeru 2024. “Selain razia dan patroli, kami ingin memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya di sekolah-sekolah terpencil. Penting bagi anak-anak untuk memahami keselamatan lalu lintas sejak dini,” ujarnya.
Operasi Zebra Semeru 2024 terbagi dalam dua tahap, dengan fase pertama berfokus pada upaya edukatif dan preventif, sementara fase kedua akan lebih menekankan tindakan represif.
Sosialisasi di sekolah-sekolah terpencil seperti SDN Kupang IV adalah salah satu upaya menjangkau komunitas yang sering kali kurang terpapar informasi.
Kanit Kamsel Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Latifa Andika, menambahkan bahwa edukasi lalu lintas bagi anak-anak diharapkan dapat membentuk generasi muda yang patuh pada aturan berkendara. “Kami berharap, lewat kegiatan ini, siswa-siswa bisa tumbuh menjadi pengendara yang bertanggung jawab,” ungkapnya.
Afif, salah satu guru di SD Negeri Kupang IV, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Satlantas Polresta Sidoarjo atas perhatiannya. Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama bagi siswa yang jarang mendapatkan kesempatan mengikuti acara seperti ini,” katanya.
Operasi Zebra Semeru 2024 ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keselamatan di jalan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi warga di daerah terpencil melalui aksi sosial yang dilakukan.
