SIDOARJO – Tradisi Nyadran di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, berlangsung khidmat dan meriah pada Sabtu (15/2/2025).
Ratusan warga, yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan kupang, ikut serta dalam ritual ini sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki melimpah.
Sejak pagi, kesibukan memenuhi desa. Warga menyiapkan perlengkapan prosesi, sementara para nelayan menghias perahu yang akan berlayar dalam iring-iringan menuju Makam Dewi Sekardadu di Kepetingan, Sawohan. Antusiasme terlihat dari senyum sumringah dan semangat warga dalam menjalankan tradisi turun-temurun ini.
Untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib, Satpolairud Polresta Sidoarjo dan Polsek Candi melakukan pengamanan di sepanjang jalur sungai dan lokasi utama perayaan. Petugas juga memberikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.
“Kami mengimbau peserta Nyadran untuk tetap menjaga keamanan dan berhati-hati jika cuaca kurang bersahabat,” ujar Kasat Polairud Polresta Sidoarjo, Kompol Ludwi Yarsa Pramono.
Sepanjang perjalanan, warga menyambut iring-iringan perahu dengan penuh kegembiraan. Mereka melambaikan tangan dan mengabadikan momen dengan ponsel. Tradisi Nyadran bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga simbol kebersamaan dan pelestarian budaya lokal yang terus dijaga lintas generasi.