SIDOARJO – Maraknya kasus perundungan (bullying) di sekolah menjadi perhatian serius kepolisian. Untuk mencegah dampak buruknya, Kanit Binmas Polsek Krembung Polresta Sidoarjo, Aiptu Adin, menggelar sosialisasi di MI Mambaul Ma’arif, Krembung, pada Selasa (11/02/2025).
Dalam kesempatan itu, Aiptu Adin menjelaskan bahwa bullying sering kali bermula dari ejekan antar teman. Jika dibiarkan, perilaku ini bisa berlanjut ke media sosial, memperbesar dampaknya hingga membuat korban merasa tertekan. Bahkan, dalam kasus tertentu, bullying yang tidak ditangani dapat memicu perkelahian hingga tawuran antar pelajar.
“Perundungan jika tidak segera dihentikan bisa berujung pada konsekuensi hukum, terutama jika merambah ke media sosial dan berujung kekerasan. Mari bersama hentikan bullying sejak dini,” tegas Aiptu Adin di hadapan para siswa.
Ia juga mengimbau agar pelajar tidak takut melaporkan kasus bullying yang mereka alami atau saksikan kepada guru atau pihak sekolah agar segera ditindaklanjuti. Polisi siap membantu dalam menangani kasus ini guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
Dengan edukasi ini, diharapkan para pelajar lebih memahami bahaya bullying serta lebih bijak dalam bermedia sosial. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya membangun karakter siswa yang lebih peduli dan bertanggung jawab.
