BENER MERIAH – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bene Meriah menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) selama 3 hari. PKD digelar di Aula Mas Binaan Pante Raya (Pesantren Al-Azhar), 18-20 Juni 2021 dan diikuti 30 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Aceh.
Ketua PC PMII Bener Meriah Chandra Mahtuahmi mengatakan, PKD merupakan jenjang kaderisasi bagi anggota PMII. Dalam PKD, mahasiswa anggota PMII dilatih kepemimpinan Aswaja, paradigma PMII, analisis sosial dan berbagai materi keorganisasian lainnya. Dengan PKD, diharapkan mahasiswa menjadi kader mujahid PMII yang kritis transformatip.
Wakil Ketua DPRK Bener Meriah Tgk Husnul Ilmi, S.Sy sebagai narasumber yang juga sekaligus Pengurus Cabang Nahdatul Ulama membawakan materi Aswaja Manhajul Fikr wal Harokah dalam pelatihan kader tersebut.
Dalam hal itu Tgk Husnul Ilmi S.Sy mengatakan Ahlussunnah wal jama’ah (Aswaja) adalah madzhab keislaman yang menjadi dasar jam’iyyah Nahdlatul Ulama’ (NU) sebagaimana dirumuskan oleh Hadlratus Syaikh K.H Hasyim Asy’ari dalam Qanun Asasi, Yaitu : Dalam ilmu Aqidah/teologi
mengikuti salah satu dari Imam Abu Hasan Al Asy’ari atau Imam Abu Mansur Al Maturidi, dalam bidang syariah/fiqh mengikuti salah satu dari 4 imam madzhab fiqh (Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali), dalam bidang tasawuf/akhlaq mengikuti
salah satu dari Imam Junaid Al Baghdadi dan Imam Abu Hamid Al Ghazali. Namun, pemahaman seperti ini tidak memadai untuk dijadikan pijakan. Sebab pemahaman demikian cenderung menjadikan Aswaja sebagai sesuatu yang jumud (keras).
Ketua Panitia Zulkifli mengatakan ucapan terima kasih kepada Mabincab PMII Bener Meriah Tgk Darwinsyah, S.Ag, Tgk Turham S.Ag, Nurbaety, S.Sos, M.AP sasmindra S.Ag, lembaga dan instansi pemerintah, dan simpatisan, atas ikut mendukung Acara PKD Se Aceh ini.
Reporter. M Husni.
