Portal DIY

PMI Kalteng Tertarik Sistem Tata Kelola Managemen dan Keuangan PMI Sleman

15
×

PMI Kalteng Tertarik Sistem Tata Kelola Managemen dan Keuangan PMI Sleman

Sebarkan artikel ini
PMI Kalteng Tertarik Sistem Tata Kelola Managemen dan Keuangan PMI Sleman
Ketua PMI Provinsi Kalteng Eryana Rahmadaniah bertukar cendera mata dengan Ketua PMI Sleman Sunartono (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Bendahara Palang Mertah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Tengah, Eryana Rahmadaniah menyatakan tertarik terhadap sistem tata kelola managemen dan keuangan yang dilakukan oleh PMI Kabupaten Sleman.

Karenanya, PMI Kalteng akan berupaya meniru, sehingga tata kelola managemen dan keuangan PMI Kalteng bisa menjadi lebih baik.

Bendahara PMI Provinsi Kalteng, Eryana Rahmandiah mengatakan hal itu ketika memimpi sejumlah pengurus PMI Provionsi Kateng melakukan studi banding tentang tata kelola managemen dan pengelolaan keuangan PMI Sleman, di markas PMI Sleman, Rabu sore (20/12/2023).

Lebih lanjut Eryana mengatakan bahwa pemasukan dana PMI Kalteng hanya berasal dari satu sumber, yaitu hibah dari pemerintah daerah setempat.

Sementara pemasukan dana di PMI Sleman berasal dari berbagai sumber, yang antara lain berasal dari sumbangan masyarakat melalui program bulan dana PMI, dari usaha klinik kesehatan serta bantuan dari berbagai pihak yang tidak mengtikat.

“Bahkan, lanjut dia, dari keterangan ketua PMI Sleman, Sunartono, PMI Sleman juga sering mendapat bantuan dari Pemda Sleman berupa berbagai jenis barang yang diprergunakan untuk menunjang layanan sosial kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI Sleman,” kata Eryana.

Yang lebih mengagumkan lagi, tambahnya, pengelolaan aset dan keuangan PMI Sleman sudah diaudit oleh lembaga akuntan publik, hingga 8 kali berturut-turut meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Oleh karena itu, hasil studi banding tersebut, akan dilaporkan kepada pimpinanya, dan sejumlah pengurus PMI Kalteng juga akan meminta pimpinanya agar berbagai langkah positif yang dilakukan PMI Kabupaten Sleman bisa diterapkan di PMI Kalteng.

PMI Kalteng Tertarik Sistem Tata Kelola Managemen dan Keuangan PMI Sleman
Pengurus PMI Kalteng bersama Pengurus PMI Sleman foto bersama (Brd/Portal Indonesia)

Sementara itu Ketua PMI Kabupaten Sleman Sunartono mengatakan ahwa, PMI Sleman memiliki 55 orang karyawan, yang tugasnya dibagi menjadi 3 bidang. Yaitu, di bidang kemarkasan, Unit Donor Darah (UDD) dan klinik layanan kesehatan masyarakat.

Meski demikian, pengelolaan keuangan dan managemennya dilakukan dalam satu pintu. Artinya tidak setiap bidang mengelola keyuangan sendiri-sendiri, tetapi semua pengelolaan keuangan tetap menjadi satu pintu.

“Hal itu dilakukan, dengan maksud untuk meminimalisir terjadinya kebocoran. Dan terbukti hasilnya menjadi lebih baik,” kata Sunartono yang mantan Sekda Sleman tersebut.

Demikian juga, dalam managemen kepegawaian, juga dilakukan satu pintu. Yaitu semua dibawah kendali pengurus. Sedang karyawan tinggal melaksanakan kebijakan pengurus.

Sebelum berkunjung ke PMI Sleman, para pengurus PMI Kalteng ini terleih dahulu melakukan studi banding ke PMI DIY dengan materi yang sama. Kemudian, kunjungan di PMI Sleman ini diakiri dengan tukar cendera mata oleh ketua PMI kalteng Eryana Rahmadaniah kepada ketua PMI Sleman Sunartono.

Selain itu, para pengurus PMI Kalteng juga melihat berbagai layanan sosial kemanusiaa yang dilakukan oleh PMI Sleman (Brd)