SIDOARJO – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Plt Bupati Sidoarjo bersama Kepala Dinas Sosial Misbachul Munir dan Baznas Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan rumah roboh di Kecamatan Sedati, Senin (24/12/2024).
Sidak diawali di Perumahan Griya Karya Sedati Permai (GKSP), RT 29 RW 30, tempat tinggal tiga anak yatim piatu yang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Rumah mereka mengalami kerusakan parah, kehilangan atap, sehingga air hujan langsung masuk ke dalam. Ketiga anak ini menghadapi tantangan berat; anak pertama tengah kuliah, sementara dua adiknya masih di bangku SMP, bergantung pada belas kasih tetangga untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami akan segera memperbaiki rumah ini agar mereka dapat tinggal dengan aman, terlebih di tengah musim hujan,” tegas Plt Bupati Sidoarjo.
Sidak dilanjutkan ke Desa Pranti, RT 8 RW 3, lokasi rumah roboh yang menelan korban jiwa, Sri Supatmi (69). Tragedi ini memicu respons cepat dari pemerintah daerah untuk segera mengatasi masalah rumah tidak layak huni.
Plt Bupati menyampaikan belasungkawa mendalam dan berkomitmen untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. “Perbaikan rumah tidak layak huni menjadi prioritas pemerintah. Kami tidak ingin kejadian ini terulang,” ujarnya dengan penuh empati.
Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, Baznas, dan perangkat desa untuk memastikan semua warga yang membutuhkan bantuan dapat terlayani dengan baik.
Melalui sidak ini, pemerintah berupaya mempercepat realisasi perbaikan rumah yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga terdampak. Dengan tindakan cepat dan responsif, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menunjukkan komitmen untuk memberikan solusi nyata, menjamin kenyamanan, serta keamanan tempat tinggal bagi seluruh masyarakat.
Langkah ini diharapkan memberikan dampak positif langsung, membuktikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
