SIDOARJO – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo tak henti-hentinya berinovasi demi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi warganya.
Melalui program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, H. Subandi, menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Dinas Sosial (Dinsos) untuk mempercepat perubahan nyata bagi masyarakat kurang mampu.
Dua rumah yang menjadi perhatian utama kali ini adalah milik Nurman Hidayatullah di Balongbendo dan Anang Subagyo di Taman. Kondisinya begitu memprihatinkan atap nyaris roboh, dinding rapuh, dan fasilitas minim yang membahayakan penghuni, terutama saat musim hujan.
“Kami bergerak cepat karena ini soal keselamatan dan kenyamanan warga. Dengan dukungan Baznas dan Dinsos, kami harap renovasi ini bisa segera selesai,” ungkap H. Subandi saat meninjau langsung proses renovasi.
Langkah ini disambut hangat oleh warga. Anang Subagyo, salah satu penerima manfaat, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya.
“Kami sangat bersyukur, Rumah kami sudah lama rusak, tetapi ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk memperbaikinya. Bantuan ini benar-benar meringankan beban kami,” ujarnya.
Ketua Baznas Sidoarjo menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung program kemanusiaan seperti ini.
“Sinergi dengan pemerintah daerah adalah wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Kami akan terus berkontribusi demi kesejahteraan warga Sidoarjo,” katanya.
Plt. Bupati juga memastikan bahwa program RTLH ini tidak akan berhenti di dua kecamatan tersebut. Pemerintah telah memetakan wilayah lain yang memerlukan intervensi serupa, dan dengan kolaborasi lintas pihak, lebih banyak keluarga akan mendapatkan tempat tinggal yang layak.
“Kami memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan seluruh warga Sidoarjo hidup lebih sejahtera. Ini adalah langkah nyata menuju pemerataan kesejahteraan,” tegas H. Subandi.
Program ini membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan besar. Renovasi RTLH tidak hanya menghadirkan rumah yang layak, tetapi juga harapan dan optimisme baru bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan.
Pemkab Sidoarjo optimistis, gotong royong dan kepedulian semacam ini akan membawa daerahnya menuju kehidupan yang lebih adil dan makmur.
Renovasi rumah diharapkan selesai dalam waktu dekat, menjadi bukti nyata bahwa aksi kecil dapat memberi dampak besar bagi masa depan masyarakat.
