MAMUJU – Kejadian tak terduga terjadi di Puskesmas Dungkait, yang terletak di Jl. Ngalo, Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Plafon gedung puskesmas tersebut roboh, meski baru kurang dari dua tahun sejak selesai dibangun.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Kepala Puskesmas Dungkait, Ardiansyah, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi akibat rembesan air hujan yang disertai angin kencang, yang menyebabkan plafon tersebut jatuh.
Meskipun begitu, Ardiansyah mengaku kaget mendengar kabar tersebut, karena saat kejadian ia sedang tidak berada di tempat dan tengah berada di kota Mamuju.
“Hujan disertai angin kencang, Pak, yang menyebabkan plafon roboh. Kejadian itu sekitar pukul 15.20 WITA sore tadi. Saya juga kaget mendengar kabar tersebut,” ungkap Ardiansyah saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (30/11/2024).
Ardiansyah menambahkan bahwa pihaknya berencana segera memperbaiki kerusakan tersebut, namun saat ini belum ada tukang yang siap untuk melakukan perbaikan.
“Kami akan segera memperbaikinya, Pak, tapi saat ini belum ada tukang yang siap,” katanya.
Puskesmas Dungkait sendiri dibangun pada tahun 2023, sejak Ardiansyah menjabat sebagai Kepala Puskesmas. Ia menyatakan bahwa bangunan tersebut baru berjalan kurang dari dua tahun, namun sudah mengalami kerusakan yang cukup signifikan.
“Pembangunan kantor Puskesmas ini dimulai pada 2023 sejak saya menjabat, belum sampai dua tahun, dan sudah roboh,” pungkasnya.