Portal Jatim

PKB Sidoarjo Tegas Bersatu: Baliho Subandi Berlogo Partai Wajib Diturunkan

Redaksi
61
×

PKB Sidoarjo Tegas Bersatu: Baliho Subandi Berlogo Partai Wajib Diturunkan

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO — Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Sidoarjo menunjukkan sikap solid dan tegas dalam mendukung pasangan calon (paslon) Ahmad Amir Aslichin (Mas Iin) dan Edi Widodo (SAE) pada Pilkada 2024.

Ketua DPC PKB Sidoarjo, Abdillah Nasih, menegaskan bahwa seluruh pengurus dan kader wajib patuh terhadap keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, yang telah menginstruksikan untuk mendukung penuh paslon SAE.Keputusan ini juga membawa konsekuensi tegas, yaitu penurunan semua baliho bergambar Subandi yang masih menggunakan logo PKB.

Langkah ini diambil setelah Subandi, yang sebelumnya menjabat Ketua DPC PKB Sidoarjo, memutuskan untuk maju sebagai calon bupati melalui partai lain.

Dengan keputusan DPP, Subandi dianggap tidak lagi menjadi bagian dari PKB, sehingga segala atribut PKB yang digunakan dalam kegiatan politiknya harus dicopot.

Abdillah Nasih, yang kini resmi menjabat sebagai Ketua DPC PKB Sidoarjo hingga 2026, menegaskan bahwa PKB harus tetap solid dan patuh terhadap garis kebijakan partai.

“Kami sudah menginstruksikan seluruh pengurus, mulai dari tingkat DPC, PAC, ranting, hingga seluruh banomnya, untuk bersikap tegak lurus sesuai dengan kebijakan partai, guna memenangkan pasangan SAE pada Pilkada Sidoarjo,” ujar Nasih dalam jumpa pers dengan awak media Senin ( 03/09/2024) di Cafe kopi .

Tidak hanya itu, langkah tegas ini juga didukung oleh H. Usman, Ketua Tim Pemenangan SAE, yang menyatakan bahwa sikap tegak lurus dalam mendukung SAE adalah harga mati.

“PKB tidak main-main. Jika ada pengurus atau kader yang tidak patuh, sanksinya adalah pemecatan. Ini berlaku bagi semuanya, termasuk anggota DPRD dari PKB,” tegasnya.

Dengan keputusan yang jelas dari DPP dan kepemimpinan baru di DPC PKB Sidoarjo, partai ini menunjukkan komitmennya untuk memuluskan kemenangan paslon SAE pada Pilkada 2024.

Baca Juga:
Warga Eks Timor Timur Petik Hasil Kesetiaan kepada NKRI Setelah 25 Tahun, Usai Terima Sertipikat dari Menteri AHY

Baliho-baliho yang masih menampilkan gambar Subandi dengan logo PKB di beberapa titik di Sidoarjo pun segera akan diturunkan, sebagai bagian dari upaya PKB untuk menjaga keutuhan dan konsistensi partai.

dan loyalitas kader terhadap kebijakan partai, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kembali menegaskan sikap tegasnya. Usman dan Dhamroni, dua tokoh penting dalam partai, menggarisbawahi bahwa sikap tegak lurus terhadap garis kebijakan partai merupakan suatu keharusan yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Iya menekankan pentingnya kesetiaan penuh bagi seluruh pengurus dan kader, terutama dalam menghadapi Pilkada 2024.“Keputusan DPP sudah tegas. Sebagai pengurus dan kader wajib patuh, dan harus tegak lurus memenangkan SAE pada Pilkada.

Kalau ada yang tidak tegak lurus, atau bersikap tak sesuai dengan garis kebijakan partai, maka sanksinya adalah pemecatan,” ujar Usman dengan nada tegas.Sikap tegas DPP ini bukan tanpa alasan. Beberapa waktu lalu, Subandi, salah satu kader partai, diketahui mencalonkan diri melalui partai lain pada Pilkada 2024, yang dianggap sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan partai.

DPP merespons hal ini dengan tindakan tegas, menegaskan bahwa siapa pun yang berani menentang keputusan partai akan menghadapi konsekuensi yang serius.

Langkah tegas DPP ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi seluruh kader untuk selalu berpegang teguh pada prinsip dan kebijakan partai. Dengan sikap yang konsisten dan disiplin, DPP yakin dapat mencapai kemenangan dalam Pilkada mendatang dan menjaga keutuhan serta soliditas partai.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.