Portal DIY

Pjs Bupati Sleman : Simulasi Pemungutan Suara dapat Tingkatkan Pemahaman Pelaksanaan Pilkada 2024

Portal Indonesia
88
×

Pjs Bupati Sleman : Simulasi Pemungutan Suara dapat Tingkatkan Pemahaman Pelaksanaan Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo (paling kiri) saksikan simulasi pemungutan suara Pilkada Sleman (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman menyelenggarakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 di Desa Wisata Green Kayen Condongcatur, Sabtu, (9/11/2024) .

Pelaksanaan simulasi tersebut dibuka oleh Ketua KPU Sleman, Ahmad Baehaqi disaksikan Penjabat Sementara Bupati Sleman, Kusno Wibowo dan Wakil Ketua DPRD Sleman, Ani Martanti.

Menurut Sekretaris KPU Sleman, Yuyud Futrama, simulasi ini menerapkan jumlah pemilih pada setiap TPS sebanyak 600 pemilih. Tujuananya untuk memastikan bahwa KPU dapat mengukur kebutuhan logistik yang diperlukan dalam setiap TPS.

Selain itu, simulasi juga dimaksutkan untuk mencari substansi penyederhanaan formulir, penghitungan dan pencatatan hasil penghitungan suara.

Simulasi ini, pelaksanaanya melibatkan 7 anggota KPPS sebagai anggota KPPS pada TPS Simulasi. Simulasi ini juga mengundang tim kampanye pasangan calon, LSM, PPK dan PPS se Kabupaten Sleman, Organisasi Masyarakat, Organisasi Keagamaan dan Calon Pemilih DPT di TPS 49 Condongcatur agar seluruh penyelenggara Pilkada 2024 Kabupaten Sleman memahami prosedur pemilihan dan penghitungan suara sesuai tata cara aturan yang berlaku.

“Kami berupaya melalui simulasi ini dapat memberi pengetahuan dan pemahaman kepada calon pemilih untuk menggunakan hak pilihnya sesuai tata cara aturan yang berlaku,” jelas Yuyud

Sementara itu, Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kepada KPU Sleman dalam upaya meminimalisir kesalahan pada saat Pilkada Sleman 2024.

Menurutnya dengan simulasi seperti ini dapat diidentifikasi secara dini kendala maupun hambatan serta potensi-potensi kerawanan yang mungkin terjadi.
“Dengan simulasi ini kita berharap Pilkada Tahun 2024 di Kabupaten Sleman dapat berjalan lancar, efektif, efisien dan demokratis,” ujar Kusno

Lebih lanjut, Kusno mengatakan Pemerintah Kabupaten Sleman berkomitmen untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada Tahun 2024.

Baca Juga:
Kesbangpol Sleman Gelar Pembinaan Wawasan Kebangsaan Bagi Generasi Muda

Pemkab Sleman juga berkomitmen untuk menyelenggarakan pilkada yang aman, damai, jujur, adil dan bermartabat. Terlebih apabila penyelenggaraan Pilkada 2024 berjalan lancar dapat menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan kinerja penyelenggaraan kehidupan demokrasi di Kabupaten Sleman.

‘’ Sukses pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 adalah sukses kita semua. Pilkada yang kita laksanakan ini lebih dari sekadar olah-politik, namun juga merupakan olah budaya untuk meningkatkan budaya-demokrasi agar tumbuh subur dan kuat mengakar menjadi budaya masyarakat,” tegas Kusno. (Brd)