MAMUJU – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, meresmikan dan menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah bagi korban bencana banjir di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Jumat (29/11/2024).
Melalui program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, sebanyak 21 unit rumah berhasil direhabilitasi pascabencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Serah terima ini menjadi simbol kembalinya harapan bagi warga terdampak untuk hidup lebih layak.
Turut hadir dalam acara tersebut Pj Ketua PKK Sulbar, Sofha Marwah, jajaran Dinas Perkim Sulbar, serta masyarakat Desa Sondoang.
Salah seorang penerima bantuan, Bodi, menyampaikan rasa syukurnya.
“Terima kasih atas bantuan ini. Berkat program ini, kami bisa kembali menempati rumah layak huni,” ujarnya dengan penuh haru.
Bodi menambahkan, dengan rumah yang sudah diperbaiki, ia dan keluarganya kini dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa khawatir.
“Kami sangat bersyukur Pj Gubernur mau datang langsung ke kampung kami dan membantu memperbaiki rumah kami,” tambahnya.
Sementara itu, Bahtiar Baharuddin menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah rehabilitasi pascabencana banjir besar yang melanda pada tahun 2021. Meski demikian, tantangan anggaran menjadi kendala utama dalam penyelenggaraan program ini.
“APBD Sulbar adalah yang terkecil di Indonesia, sementara tingkat kemiskinan tinggi, ditambah kondisi geografis yang 70 persen berupa pegunungan,” ungkapnya.
Bahtiar juga mengimbau pemerintah pusat untuk memberikan perhatian lebih pada Sulawesi Barat, baik melalui program perumahan maupun peningkatan sektor lain seperti pertanian dan peternakan.
“Hampir tidak ada bantuan untuk peningkatan produksi pertanian, padahal tanah kami subur. Bisa untuk coklat, durian, sayur, bahkan peternakan. Kami siap mendukung swasembada pangan,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah pusat telah berjanji akan mencairkan anggaran tambahan untuk perbaikan rumah pascabencana di Sulbar pada tahun 2025, setelah ia bertemu dengan Kepala BNPB di Jakarta.
Acara ini menjadi momentum penting yang membuktikan bahwa kehadiran pemerintah, meskipun dengan keterbatasan anggaran, tetap dapat memberi dampak besar bagi masyarakat.
