PASURUAN — Merespon aksi demo sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang tergabung dalam Forum Pasuruan Bersatu (FPB) pada beberapa hari lalu di depan kantor Cabang BRI Pasuruan, di jalan Pahlawan, Kota Pasuruan terkait pemblokiran nomor rekening salah satu nasabah tepatnya di Unit BRI Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Kaitan hal ini, akhirnya pihak Pemimpin Cabang BRI Pasuruan memberikan jawaban atau tanggapan yang jelas mengenai alasan pihaknya melakukan pemblokiran terhadap nomor rekening nasabah yang dimaksud didalam tuntutan aksi.
Yang mana pihak BRI Pasuruan mengaku melakukan pemblokiran, yaitu atas dasar permintaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengantisipasi peredaran atau pihak-pihak yang diduga terkait dengan judi online (Judol). Bahkan, pihak BRI Pasuruan juga telah menemui dan menyampaikannya soal pemblokiran itu ke pihak nasabah atau yang bersangkutan secara langsung.
“Pemblokiran rekening nasabah (yang bersangkutan), dilakukan atas dasar permintaan pemblokiran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pihak-pihak yang diduga terkait dengan Judi Online. BRI telah menemui nasabah dan menyampaikan terkait pemblokiran rekening tersebut”, terang Nicky Muhammad Zahab, selaku Pemimpin Kantor Cabang BRI Pasuruan.
Diketahui bahwa akhir-akhir ini, pemerintah Indonesia sendiri juga gencar dalam memerangi terhadap yang namanya judi online. Bahkan tidak sedikit para pelaku termasuk juga bandar Judol, yang terlibat di Indonesia itu ditangkap dan diproses secara hukum.
Demi memerangi praktek judi online khususnya di Pasuruan dan secara umum di Indonesia, dalam hal ini pihak BRI siap membantu pemerintah untuk berperan aktif diantaranya melalui langkah pemblokiran terhadap transaksional yang dianggap mencurigakan.
“BRI berkomitmen untuk berperan aktif membantu pemerintah, dalam memberantas praktik judi online di Indonesia”, ujar Pimcab BRI Pasuruan, melalui pesan releasnya, Senin (22/7/2024) pagi.
Lebih lanjut, Nicky Muhammad Zahab juga menuturkan bahwa pihak BRI sangat menjunjung tinggi terhadap nilai atau kinerja dan kontribusi perusahaan dalam menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang.
Sekaligus memperhatikan tata kelola perusahaan yang baik, bersih dan transparan, yang dibangun untuk menciptakan kepercayaan stakeholder terhadap perusahaan.
“BRI senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG) dalam menjalankan seluruh operasional dan bisnisnya”, pungkas Pemimpin Kantor Cabang BRI Pasuruan. (Eko)
