Portal Sultra

Pilkada Muna 2020, Rajiun: Hentikan Praktik Intimidasi terhadap Rakyat

43
×

Pilkada Muna 2020, Rajiun: Hentikan Praktik Intimidasi terhadap Rakyat

Sebarkan artikel ini
Pilkada Muna 2020, Rajiun: Hentikan Praktik Intimidasi terhadap Rakyat

Paslon Bupati Muna, Laode M Rajiun – La Pili

MUNA | portal-indonesia.com – Calon Bupati Muna Laode M Rajiun Tumada mengatakan penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Muna mendapat tekanan untuk memilih pasangan calon (Paslon) petahana.

Menurut Rajiun berdasarkan laporan yang diterima bila masyarakat penerima PKH dan BLT tak memilih calon petahana maka bantuan yang diterima selama ini akan dicabut dan dihilangkan.

“Pelaku intimidasi terhadap rakyat itu dilakukan oleh oknum Plt. kepala desa, camat dan pejabat lainnya. Karena itu saya tegaskan hentikan intimidasi terhadap rakyat. Biarkan rakyat memilih sesuai hati nuraninya,” ujar Rajiun saat berorasi di Desa Wantiworo, Kecamatan Kabawo, Kamis (03/12)2020).

Rajiun mengatakan bila praktik intimidasi terus dilakukan maka oknum pejabat tersebut harus siap menerima konsekuensinya.

“Bila Paslon Laode M Rajiun – La Pili (RaPi) menjadi pemenang Pilkada Muna, oknum pejabat itu akan kita audit sesuai dengan jabatan yang diembannya. Pilihannya kalau bukan penjara dipecat dari ASN,” tandasnya.

Kata dia kontestasi Pilkada Muna adalah momentum rakyat memilih pemimpinnya sesuai pikiran dan hati nurani. Pada era demokrasi ini rakyat tak boleh lagi ditekan. Berikan kebebasan kepada rakyat untuk menentukan pilihannya.

“Saya menghimbau kepada rakyat agar jangan takut dengan intimidasi tersebut. Kebebasan dalam menentukan pilihan adalah hak politik rakyat. Begitu juga dengan pejabat, hentikanlah praktek intimidasi terhadap rakyat supaya pesta demokrasi ini berjalan sehat,” ajaknya. (La Ode Biku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *