Portal Jatim

Pilkada Damai Sidoarjo 2024, Bersama Wujudkan Pemilu Tanpa Hoaks, Fitnah, dan Intimidasi!

Redaksi
×

Pilkada Damai Sidoarjo 2024, Bersama Wujudkan Pemilu Tanpa Hoaks, Fitnah, dan Intimidasi!

Sebarkan artikel ini

SIDOARJO – Suasana penuh harapan menyelimuti Gedung Serbaguna Polresta Sidoarjo pada Kamis (07/11/2024), ketika berbagai elemen masyarakat berkumpul untuk Deklarasi Pilkada Damai 2024 Kabupaten Sidoarjo.

Acara ini mempertegas komitmen bersama untuk menciptakan pemilihan kepala daerah yang aman, bersih, dan terbebas dari praktik negatif.

Dihadiri oleh Forkopimda Sidoarjo, perwakilan Dandim 0816, Kejaksaan, jajaran Polresta Sidoarjo, serta para calon bupati-wakil bupati yang bertarung dalam Pilkada 2024, deklarasi ini menjadi simbol kesepakatan untuk menolak segala bentuk provokasi, hoaks, dan intimidasi.

Kedua pasangan calon, yakni Subandi-Mimik Idayana (nomor urut 1) dan Ahmad Amir Aslichin-Edy Widodo (nomor urut 2), hadir langsung dalam acara tersebut. Wakapolresta Sidoarjo, AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, dalam sambutannya, menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga ketertiban Pilkada.

“Deklarasi ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud komitmen kita bersama. Mari kita hindari berita palsu dan provokasi yang bisa memecah belah masyarakat Sidoarjo. Polresta siap mengawal Pilkada yang aman dan kondusif,” ungkap AKBP Made Bayu.

Ahmad Amir Aslichin, calon bupati nomor urut 2, turut menegaskan komitmennya terhadap demokrasi yang bersih.

“Kami tidak akan mencederai demokrasi dengan tindakan negatif. Kami ingin Sidoarjo bangkit dan bermartabat, hanya dapat terwujud dengan pemilu damai,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar tim sukses menjaga suasana harmonis, menghindari kriminalisasi tokoh masyarakat, serta berharap penegak hukum bersikap netral.

Ketua Tim Sukses pasangan SAE, H. Usman, menyerukan pentingnya netralitas aparat demi kepercayaan publik.

“Jika ingin Pilkada berjalan damai, TNI, Polri, dan lembaga negara harus benar-benar netral. Netralitas bukan hanya slogan, tetapi bukti nyata di lapangan,” ujarnya penuh harap.

Deklarasi ini menjadi panggilan bagi seluruh lapisan masyarakat Sidoarjo untuk mengedepankan semangat persatuan dan menjaga proses demokrasi agar berjalan damai, adil, dan bermartabat.

Baca Juga:
Polsek Waru Gencarkan Peran Bhabinkamtibmas, Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Pekarangan