PASURUAN — Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Pasuruan dan Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Jawa Timur bersama Pemkot Pasuruan menggelar sosialisasi tentang Perizinan Bangunan Gedung (PBG) berbasis Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG).
Kegiatan sosialisasi itu dimaksudkan adalah untuk mempermudah sekaligus meningkatkan efisiensi dalam alur pengajuan atau proses perijinan terutama pada pembangunan fisik seperti bangunan gedung, rumah hunian dan lainnya.
Kegiatan tersebut digelar di gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, pada Selasa (20/8) pagi, dan acara dihadiri langsung oleh Walikota Pasuruan, Ketua PII Kota Pasuruan, Ketua DPP INKINDO Jatim, dan Komite Advokasi Daerah (KAD) Jatim.
Serta diikuti ratusan tamu atau peserta lain yang hadir, mulai dari pengurus KADIN, jajaran OPD, Camat, Lurah se Kota Pasuruan termasuk para pengusaha pengadaan barang dan jasa khususnya di bidang jasa kontruksi serta pelaku UMKM di Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, Dyah Ermitasari, ST., MT., selaku Ketua PII Kota Pasuruan melalui kegiatan semacam itu diharapkan dapat merangsang masyarakat agar dapat mengajukan PBG dan juga Sertifikat Laik Fungsi (SLF) ketika membangun sebuah bangunan gedung di Kota Pasuruan.
“Kami berharap, melalui kegiatan ini dapat meningkatkan animo masyarakat maupun pelaku usaha dalam mengajukan PBG maupun SLF sekaligus dapat meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Pasuruan lewat retribusi bangunan gedung”, katanya.
Selain untuk memberikan kepastian hukum terhadap obyek bangunan, kepedulian terhadap PBG menurut Ketua PII Kota Pasuruan merupakan salah satu upaya untuk memberikan dukungan dalam meningkatkan investasi ekonomi di Kota Pasuruan.
Adapun dasar hukum yang mengatur tentang itu, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang No.1 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja dan/atau PP No.16 2021 Peraturan Pelaksana Undang-Undang No.28 Tahun 2022 Tentang Gedung.
“Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada para vendor yang turut berpartisipasi didalamnya termasuk kepada para tamu yang hadir hari ini”, ucap Dyah Ermitasari, sekaligus selaku Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan.
Pada momen dan kesempatan yang sama, Irwan Susilo, ST., MT., IPM., selaku Ketua DPP INKINDO Jatim mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Pasuruan terutama Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf.
“Saya kira ini menjadi sesuatu hal yang sangat positif di masa atau era keterbukaan, dan saya kira ini menurut kami menjadi suatu penyemangat didalam bagaimana kita akan terus mendorong agar perijinan terkait gedung ini bisa menjadi indikasi yang positif bagi perkembangan daerah”, paparnya.
Sementara itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau yang disapa Gus Ipul menyinggung soal pentingnya bangunan gedung atau rumah hunian yang harus memenuhi syarat atau standart keselamatan dan juga kenyamanan.
“Gedung, rumah dan bangunan tentu harus memenuhi syarat tertentu, agar penghuninya itu selamat kalau misal nanti terjadi gempa dan lainnya paling tidak bisa diantisipasi sejak awal. Lalu yang kedua adalah tempat atau hunian yang sehat dan nyaman, tentu diperlukan desain yang baik dan benar”, ujar Gus Ipul.
Untuk lebih meningkatkan SIMBG agar berjalan dengan baik dan maksimal, Walikota Gus Ipul meminta kepada semua pihak yang terlibat dalam sosialisasi tersebut agar secara bersama sama meningkatkan layanan yang ada.
“Kedepan saya minta sistem yang dibuat ini disempurnakan lagi, sehingga maksud utama hadirnya undang undang itu bisa kita penuhi semua salah satunya demi mencegah atau menekan korupsi”,
Lebih lanjut, Gus Ipul juga mengajak, “Mari kita bersinergi dan bergangan tangan untuk menggerakkan perekonomian kita, dan Pasuruan tidak punya banyak sumber daya tapi yang ada ini kita manfaatkan semaksimal mungkin. Terima kasih untuk semuanya”, pungkas Walikota Pasuruan.
Selain sosialisasi PBG, acara juga diisi dengan pameran bahan bangunan kontruksi dari berbagai perusahaan, diantaranya Rooftop, PT. Kencana, Grand Elephant, Zinium, Jotun, Plafonesia, Valentino Gress, Onduline, SAKA, SABE, Duta Beton, ECO Mortar, GM Surabaya, Mutiara Garden, Duma, dan SBC. (Eko)
