Portal DIY

Petani Kalasan Sleman Panen Raya Bawang Merah

9
×

Petani Kalasan Sleman Panen Raya Bawang Merah

Sebarkan artikel ini
Petani Kalasan Sleman Panen Raya Bawang Merah
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (no 2 dari kiri) bersama sejumlah pejabat Pemkab Sleman menunjukkan hasil panen budidaya bawang merah. (Brd)

SLEMAN – Para petani yang tergabung dalam forum petani Kalasan Kabupaten Sleman panen raya bawang merah yang dibudidayakannya di lahan Bulak Karang, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (24/5/2022).

Berkat pemeliharaan yang baik, hasilnya panen bawang kali ini sangat memuaskan, dan Pemkab Sleman mendorong agar budidaya Bawang Merah di wilayah Kapanewon Kalasan untuk dikembangkan pada lahan lebih luas lagi.

Panen raya bawang merah yang diselenggarakan pada acara penutupan sekolah lapang pertanian bagi para petani yang dibina oleh Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman ini, dihadiri oleh wakil Bupati Sleman Danang Maharsa serta para pejabat Pemkab Sleman, dan pada kesempatan tersebut Danang Maharsa juga ikut memanen.

Menurut ketua Forum Petani Kalasan Janu Riyanto, panen raya bawang merah ini merupakan bagian dari kegiatan Sekolah Lapang Tahun 2022.

Adapun jenis tanaman bawang merah yang ditanam adalah jenis bawang merah varietas tajuk yang ditanam pada lahan seluas 1 hektar. Sedangkan hasilnya sangat memuaskan.

Lahan seluas satu hektar dapat menghasilkan bawang merah seberat 26 ton yang bila dikeringkan menjadi 17 ton. Hasil budidaya bawang merah ini jauh lebih besar jika dibanding dengan hasil budidaya padi. Sehingga para petani Bulak karang sepakat untuk mengembangkan budidaya tanaman Bawang merah pada lahan yang lebih luas lagi.

Pada kesempatan tersebut, Danang mengaku bangga dengan kiprah para petani yang telah berperan besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kabupaten Sleman. Menurutnya kemampuan para petani dalam menjalankan usahanya dapat lebih meningkat jika terus diberikan pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman akan terus berupaya meningkatkan pengetahuan budidaya pertanian dengan cara sering memberi bantuan dan pelatihan bagi para kelompok tani dengan harapan kesejahteraan para petani dapat semakin meningkat.

Pada akhir acara, Danang Maharsa menyerahkan bantuan fasilitas pengembangan bawang merah, diantaranya 10.000 kg bibit umbi bawang merah, 50 rol mulsa hitam perak dan 2450 kg pupuk NPK.

“Setelah diberi pelatihan melalui Sekolah Lapang, ini kita berikan bantuan bibit bawang merah untuk pengembangan usaha. Berbagai bantuan ini cuma-cuma, silahkan ditanam, nanti hasilnya silahkan panjenengan (anda) manfaatkan untuk kesejahteraan petani,” ujarnya.
(Brd)