Portal DIY

Perjalanan KA di Daop 6 Terlambat Akibat KA Taksaka Tertemper Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Portal Indonesia
51
×

Perjalanan KA di Daop 6 Terlambat Akibat KA Taksaka Tertemper Truk di Perlintasan Sentolo-Rewulu

Sebarkan artikel ini
Perjalanan kereta api di perlintasan Sentolo-Rewulu Yogyakarta sempat terganggu akibat tabrakan KA Taksaka dengan truk yang menerobos palang lintasan KA (Ist)

YOGYAKARTA – Sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Daop 6 Yogyakarta mengalami keterlambatan akibat KA Taksaka tertemper (tertabrak) truk di perlintasan antara Sentolo-Rewulu, Yogyakarta, Rabu (25/9/2024) dini hari.

Daop 6 Yogyakarta membenarkan bahwa KA 70 Taksaka relasi Stasiun Gambir – Yogyakarta tertemper truk di Perlintasan Sebidang, JPL 714, KM 531+000 jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Rewulu.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan kejadian tabrakan antara truk dan kereta itu bermula ketika sopir truk tidak mengindahkan sirene atau isyarat bahwa kereta api akan lewat. Sehingga truk terjebak di lintasan KA dan membuat temperan terjadi.

Peristiwa tabrakan antara truk dan kereta itu terjadi pada pukul 03:52 Wib. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Krisbiyantoro menyesalkan atas kejadian tersebut karena pada 19 September lalu baru saja dilakukan penindakan pelanggaran di perlintasan sebidang. Ini dilakukan serempak oleh jajaran kepolisian di Jawa dan Sumatra bersama KAI dan stakeholder terkait lainnya. “Ini mestinya bisa membuat para pengguna jalan lebih tertib dalam berlalulintas,” ujarnya.

Ia sebutkan kecelakaan di lintasan sebidang kali ini mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta,  kerusakan pada sarana dan prasarana kereta serta awak sarana perkeretaapian mengalami cidera.

Menurutnya dalam penanganannya, Daop 6 melakukan tindakan cepat memastikan kondisi penumpang terlebih dahulu dan melakukan evakuasi rangkaian ke stasiun terdekat agar dampak keterlambatan Kereta Taksaka dan kereta lainnya dapat diperkecil dengan memastikan keselamatan terlebih dahulu.

Untuk mengevakuasi rangkaian ke stasiun terdekat agar tidak mengganggu perjalanan KA lainnya. Pihak Daop 6 mendatangkan lokomotif penolong dari Depo Yogyakarta dan dari Stasiun Rewulu.

Menurut Krisbi, kondisi lokomotif  dan satu kereta eksekutif yang tabrakan mengalami kerusakan. Selain itu prasarana perkeretaapian gardu PJL juga mengalami kerusakan.

Baca Juga:  Disperindag Sleman Sidak Sejumlah SPPBE, Cek Kesesuaian Isi Elpiji

Dengan adanya keterlambatan perjalanan kereta para penumpang KA diberikan Service Recovery (SR). Adapun sejumlah perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan tiba di stasiun tujuan di antaranya Kereta 90 Mataram terlambat 15 menit. Kereta 104 Singasari terlambat 24 menit. Plb 136a (Bogowonto) terlambat 27 menit. Kereta  581 (KA Bandara ke YIA) andil 24 menit.  Plb 564a (KA bandara ke Yogyakarta) andil 41 menit.  Plb 701a (KA bandara ke YIA) andil 16 menit

Sementara itu KA 70 Taksaka yang mengalami tabrakan setelah dievakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Yogyakarta, mengalami kelambatan 192 menit.

Ia mengimbau pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. Ketika kereta akan lewat, ada sirine / isyarat atau palang mulai menutup, itu berarti pengguna jalan sudah harus berhenti. “Saya ulang ‘mulai’ menutup, harus berhenti,” ingatnya.

Menurut Krisbi saat ini sopir truk penyebab tabrakan itu telah diamankan di Polsek Sedayu untuk diproses hukum. (bams)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.