Portal Jabar

Perempuan Dibunuh Mantan Pacar, Diduga Karena Rujuk Dengan Mantan Suami

91
×

Perempuan Dibunuh Mantan Pacar, Diduga Karena Rujuk Dengan Mantan Suami

Sebarkan artikel ini
Perempuan Dibunuh Mantan Pacar, Diduga Karena Rujuk Dengan Mantan Suami

SUKABUMI — Seorang Perempuan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal di tangan mantan pacarnya.

Peristiwa Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (14/5/2022).

Pelaku bertekad membunuh, mengklaim bahwa korban telah berdamai dengan mantan suaminya.

Sementara itu, pelaku mengajak korban untuk kembali bercinta.

Keluarga korban, Ening Kelsum, 35, membeberkan kronologi sebelum penusukan terhadap mantan pacarnya yang diduga sebagai tersangka, Sabtu (14/5/2022).

Kakak korban, Ian Sufian (40), mengatakan, sebelum adiknya Ening Kelsum ditikam, tersangka pelaku datang ke rumahnya.

Ia menjelaskan kepada Tribunjabar.id saat ditemui di RS Sikarwangi, Sipadak: ”Beberapa hari sebelum kecelakaan, pelaku datang ke rumah meminta kepulangan adik saya. Tapi tidak ada tanggapan.”

Ian menjelaskan bahwa adiknya tidak mau kembali dengan tersangka pelaku, karena adiknya telah memilih untuk berdamai dengan mantan suaminya.

“Tanggal dua belas tadi malam, keduanya dirujuk ke rumah saya, dengan tujuan memikirkan masa depan kedua anaknya yang masih kecil,” jelasnya.

Sebelum rekonsiliasi, Ian mengatakan tersangka telah mengancam adiknya.

Dia berkata, “Jika kamu tidak ingin kembali, aku akan membunuhnya, dan aku akan memberitahumu untuk memberi tahu RT agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.”

Usai berdamai dengan korban pada Jumat sore (13/5/2022), pelaku kembali ke rumah untuk mengintip korban.

“Saya kira dia tidak akan datang lagi. Sekitar pukul 20.30 WIB, adik saya langsung keluar, dan tiba-tiba adik saya ditikam,” jelasnya.

Sebelumnya, pelaku penusuk Eneng Kulsum, 35, korban di rumahnya di Desa Babakan Sirna, RT 05/RW 13, Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, kabur tanpa jejak saat dikejar warga, Jumat (13/5/ 2022 malam.

Pelaku yang diduga berinisial R yang tak lain adalah pacar korban langsung kabur usai menikam rumah korban.

“Setelah korban ditikam, pelaku langsung kabur, karena korban menjerit kesakitan usai ditikam,” jelas Dadang, ketua RT setempat.

Tiba-tiba warga melihat penusukan tersebut dan pelaku kabur dan warga langsung mengejarnya menuju rel kereta api.

“Kami berhasil mengejar pelakunya. Namun tidak kami temukan, dia kabur ke tempat gelap,” jelasnya.

Usai korban ditikam, beberapa warga dan keluarga korban langsung mengevakuasi korban ke RUSD Sekarwangi.

Dia “korban dibawa dan sudah beberapa dirumah sakit, tetapi jiwanya tidak bisa ditolong.” Tutupnya