Portal JatengBeritaBerita Daerah

Perbaiki Gerbang Perumahan, Pria di Banyumas Tewas Tersengat Listrik

Portal Indonesia
91
×

Perbaiki Gerbang Perumahan, Pria di Banyumas Tewas Tersengat Listrik

Sebarkan artikel ini
Korban tersengat listrik saat dievakuasi (Ist)

BANYUMAS – Warga perumahan Sapphire Estate, Kelurahan Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara, Banyumas  digegerkan dengan seorang pria yang meninggal dunia di pintu gerbang perumahan setempat.

Pria bernama Tri Warsono (59), warga Desa Silado, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas tersebut meninggal dunia lantaran tersengat listrik hingga kemudian terjatuh, Kamis (10/10/202).

Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Ari Wibowo melalui Kapolsek Purwokerto Utara, Kompol Margono menjelaskan bahwa dari keterangan medis memang tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Sehingga korban dipastikan meninggal dunia karena tersengat listrik kemudian terjatuh hingga mengalami luka yang cukup serius pada bagian kepalanya.

“Analisis dari dokter karena tersetrum listrik kemudian jatuh cukup dalam. Kalau dilihat lukanya, akibat cedera kepala berat akibat listrik terlebih dahulu baru jatuh sesuai analisis dokter,” kata dia.

Sementara itu menurut Satpam perumahan Sapphire Estate, Rully (46) menjelaskan bahwa korban naik ke atas gebang perumahan sekitar pukul 09.00 WIB untuk memperbaiki dak gerbang yang mengalami kebocoran. “Sekitar jam 10 saya tawarkan minuman tidak ada jawaban. Kemudian jam 11 saya panggil juga tidak ada jawaban. Jam 12 saya suruh turun untuk makan juga tidak ada jawaban,” ujarnya.

Merasa curiga, kemudian Rully menuju ke depan perumahan dan memberhentikan orang yang tengah berada di jalan raya. “Saya curiga, kemudian saya itu mencegat orang lewat di depan untuk minta tolong liat ke atas (gerbang, red) siapa tahu ada orang yang jatuh,” kata dia.

Saat dicek ke atas pintu gerbang, ternya Tri Warsono sudah dalam keadaan terjatuh. Ia pun kemudian memberitahukan warga lain hingga menghubungi pihak kepolisian. “Nggak denger ada suara (jatuh, red), tetapi orang yang lihat itu sudah dalam keadaan tengkurap tidak bergerak dan berdarah,” ujarnya.

Baca Juga:  Linmas Kelurahan Bobosan Siap Hadapi Pilkada 2024

Setelah pihak kepolisian datang ke lokasi bersama dengan sejumlah relawan termasuk Damkar Kabupaten Banyumas, mereka kemudian melakukan evakuasi. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama.

Selain posisi korban yang terjatuh cukup dalam, petugas juga sedikit mengalami kesulitan karena harus menurunkan korban menggunakan tali. Setelah dilakukan proses pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. (PJ)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.