SIDOARJO – Aksi perang sarung yang berpotensi memicu kekacauan berhasil digagalkan oleh warga dan kepolisian di Jalan Raya Pangkemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, pada Senin malam (03/03/2025).
Tiga remaja di bawah umur yang diduga akan terlibat dalam aksi tersebut berhasil diamankan sebelum situasi semakin memanas.
Kapolsek Tulangan, AKP Abdul Cholil, mengungkapkan bahwa petugas yang sedang patroli rutin malam Ramadhan menerima laporan warga tentang sekelompok remaja yang terlihat mencurigakan sambil membawa sarung. Menyadari potensi aksi perang sarung, polisi segera bergerak ke lokasi.
“Tim kami langsung menuju lokasi dan bersama warga berhasil mencegah aksi tersebut. Tiga remaja diamankan dan dibawa ke Mapolsek Tulangan untuk dimintai keterangan,” jelas AKP Abdul Cholil.
Sebagai bentuk pembinaan, ketiga remaja tersebut dipanggil bersama orang tua, guru, dan perwakilan dinas pendidikan. Mereka diminta menandatangani surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa. Selain itu, sebagai sanksi edukatif, ketiganya diharuskan membersihkan lingkungan sekitar Masjid Polsek Tulangan.
Ps. Kasihumas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, turut mengimbau orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan pergaulan anak-anak, terutama di bulan Ramadhan.
“Kami meminta orang tua untuk mengawasi aktivitas anak-anaknya. Ramadhan sebaiknya diisi dengan kegiatan positif seperti tadarus atau membantu di mushola, bukan kegiatan yang bisa mengganggu ketertiban,” pesannya.
Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya remaja, untuk lebih bijak memanfaatkan waktu dan menjaga keamanan serta ketertiban, terutama di bulan suci Ramadhan.
