Portal Jateng

Pentas Seni Budaya mewarnai Perayaan Suro di Desa Sidokumpul Kendal

Portal Indonesia
233
×

Pentas Seni Budaya mewarnai Perayaan Suro di Desa Sidokumpul Kendal

Sebarkan artikel ini

 

KENDAL – Dalam rangka merayakan tahun baru Hijriah 1 Muharram 1446 Hijrah masyarakat Jawa yang dikenal sebagai bulan Suro dalam kalender Jawa, Masyarakat mengadakan berbagai kegiatan dengan penuh hikmah dan antusias.

Karena Bulan Suro, khususnya pada malam Jumat Kliwon, dianggap sangat malan yg sakral oleh masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah. Tidak ketinggalan Salah satu Dusun di Kendal melakukan Giat dalam bentuk perayaan ini yaitu Dusun Kalidukuh, Desa Sidokumpul, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jumat (12/7/2024) malam

Perayaan di Dusun Kalidukuh dimulai pada Kamis malam dengan ritual di makam leluhur atau pedanyangan setempat. Kegiatan ini dilanjutkan pada hari Jumat dengan gelar seni jaran kepang dan akan berlanjut hingga hari Sabtu dan Minggu dengan pagelaran wayang kulit. Tradisi ini telah diwariskan dari generasi ke generasi dan terus dipelihara oleh warga hingga sekarang.

Kegiatan perayaan ini juga mendapat perhatian Kepala Desa Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Setempat yang hadir bersama rombongan dari Polsek dan Koramil Patean. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian terhadap kegiatan warga di wilayah binaan serta memastikan bahwa acara berlangsung dengan aman dan tertib. Ajun Inspektur Dua (Aipda) Zamroni, Bhabinkamtibmas Desa Sidokumpul, menyatakan, “Kami hadir bersama Pak Kanit Binmas IPDA Imam dan Briptu Joni untuk memastikan keamanan dan ketertiban acara ini.” Katanya.

Arifin, Ketua Jaran Kepang Kalidukuh sekaligus tokoh pemuda di dusun tersebut, menjelaskan bahwa pergelaran ini adalah bagian dari rangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari, dari Kamis hingga Minggu pagi. “Hari ini kita menampilkan seni jaran kepang, dan besok akan ada pagelaran wayang kulit yang berlanjut hingga Minggu pagi,” jelas Arifin.

Baca Juga:  Sektor Pendidikan Keagamaan di Blora Jadi Perhatian Serius

Ritual di makam leluhur pada Kamis malam bertujuan untuk menghormati dan mendoakan arwah para leluhur yang telah berpulang. Sementara itu, gelar budaya jaran kepang pada hari Jumat menarik perhatian banyak warga dengan penampilan seni tradisional yang memukau. Pagelaran wayang kulit yang akan digelar pada Sabtu hingga Minggu pagi menjadi puncak acara yang dinantikan oleh masyarakat.

Kehadiran petugas kepolisian dalam acara ini menunjukkan adanya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga tradisi serta memastikan ketertiban. Tradisi yang dijaga dengan baik ini tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga menjadi media untuk mengajarkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.

Perayaan Suro di Dusun Kalidukuh menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta tradisi leluhur. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan, menunjukkan bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan berdampingan, menciptakan harmoni dalam kehidupan masyarakat.

Perayaan ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang dan menghormati leluhur, tetapi juga untuk mempererat hubungan sosial di antara warga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi yang adi luhung. Dengan semangat yang sama, diharapkan perayaan Suro di Dusun Kalidukuh dapat terus menjadi agenda tahunan yang dinantikan oleh masyarakat, tidak hanya sebagai bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang beragam.

Tradisi ini, yang memadukan elemen budaya dan religi, memperlihatkan keindahan dan kekayaan warisan budaya Jawa yang patut dibanggakan dan dilestarikan bersama. Dengan dukungan dan kerjasama semua pihak, perayaan ini dapat terus berlangsung dengan aman dan tertib, sekaligus memperkuat jalinan sosial dan budaya yang ada di masyarakat.

Sementara itu Ari Rimbawanto Kepala Desa Sidokumpul Kepada awak media Mengatakan sangat Mengapresiasi sekali kapad masyarakat Dusun Kalidukuh yang dengan tertib, aman dan hikmat malasanakan dan merayakan Pentas seni dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam 1446 H” katanya

Baca Juga:  Uji Kelayakan Geopark, Tim Asesor dari UNESCO Tiba di Kebumen

Lebih lanjut Ari berharap semoga tahun baru Hijriah ini, membawa Keberkahan serta harapan besar untuk lebih mempererat persatuan dan kesatuan warga masyarakat Kalidukuh Khususnya dan Desa Sidokumpul pada umumnya’ harapnya

Semoga di tahun ini bisa lebih baik dari tahun Kemarin dari segi Kwalitas hidup serta kwalitas Kesehatan, Kerukunan, Kekompakan serta Kesejahteraan warga masyarakat Desa Sidokumpul
Arypun mengucapkan banyak terima kasih kepada warga masyarakat Dusun Sidokumpul, Perangkat Desa, Hansip,Kepolisian dan Koramil yg telah menyukseskan acara perayaan ini sehingga berjalan lancar aman dan tertib ” pungkasnya. (Pedro)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.