Portal Jatim

Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sidoarjo Tuai Pujian: Harmoni Toleransi yang Menginspirasi

Redaksi
561
×

Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Sidoarjo Tuai Pujian: Harmoni Toleransi yang Menginspirasi

Sebarkan artikel ini
Pendeta Jhon Albert Simanjuntak, mewakili PGIS

SITUBONDO — Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kabupaten Sidoarjo tak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga bukti nyata harmoni yang terjalin indah. Pelaksanaan ibadah dan perayaan berlangsung lancar, aman, dan damai, mendapatkan apresiasi luas dari berbagai pihak, termasuk Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Sidoarjo (PGIS).

Pendeta Jhon Albert Simanjuntak, mewakili PGIS, memberikan penghormatan khusus kepada Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing beserta jajarannya. “Kami sangat berterima kasih atas pengamanan luar biasa yang diberikan. Berkat upaya mereka, umat Kristiani di Sidoarjo dapat merayakan Natal dengan tenang dan penuh kedamaian,” ujar Jhon Albert pada Sabtu (4/1/2025).

Namun, keberhasilan ini bukan hanya kerja Polri semata. Kolaborasi dengan TNI, pemerintah daerah, dan berbagai elemen masyarakat menjadi kunci sukses menciptakan suasana kondusif. Dari sterilisasi gereja sebelum misa hingga penjagaan selama puncak ibadah, langkah-langkah ini mencerminkan toleransi dan rasa aman yang nyata.

“Kami melihat sendiri sinergi luar biasa antara Polri, TNI, dan masyarakat. Hal ini memberi kenyamanan luar biasa. Toleransi bukan sekadar kata, tetapi benar-benar diwujudkan di Sidoarjo,” tambah Jhon Albert.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Christian Tobing juga mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan bahwa pengamanan ini adalah hasil kerja bersama yang solid. “Ini adalah wujud komitmen kami untuk menjaga keamanan dan memastikan seluruh masyarakat dapat menjalankan aktivitas dengan nyaman,” kata Christian Tobing.

Lebih dari sekadar pengamanan, momen ini menjadi simbol toleransi, persatuan, dan rasa saling menghormati yang kuat di Kabupaten Sidoarjo. Harapannya, semangat ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi terus hidup dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

“Sidoarjo menunjukkan kepada kita bahwa perbedaan adalah kekayaan, dan kebersamaan adalah kunci menciptakan kedamaian. Semoga semangat ini menjadi inspirasi bagi daerah lain,” tutup Jhon Albert dengan optimisme.

Baca Juga:
Natal 2024 Momen Suci Menebarkan Kasih, Perdamaian, dan Persaudaraan