LAHAT — Suasana khidmat dan penuh damai menyelimuti Kabupaten Lahat, Minggu (20/4/2025), saat umat Kristiani memperingati Wafat Isa Al-Masih dan merayakan Hari Paskah di berbagai gereja.
Sebanyak 16 gereja di seluruh wilayah Lahat menggelar ibadah dengan tema-tema yang menyentuh hati, sementara jajaran Polres Lahat turun langsung menjaga ketertiban dengan mengerahkan 107 personel gabungan.
Di pusat kota, suasana sakral terasa sejak pagi di Gereja Santa Maria yang dipimpin RD. Paulus Tugio. Ibadah bertema “Keluarga dan Komunitasku Bangkit Menyelamatkan Bumi dan Isinya” dihadiri lebih dari 300 jemaat. Sementara itu, di GMI Jemaat Kalvari, damai sejahtera dalam keluarga menjadi inti refleksi ibadah yang dihadiri 80 jemaat sejak pukul 05.30 WIB.
Tak hanya di perkotaan, pengamanan juga menjangkau wilayah kecamatan. Dari GPDI Lahat hingga Gereja Methodist Anugrah di Kikim Barat, ibadah berlangsung lancar dengan jumlah jemaat bervariasi antara 30 hingga 300 orang. Tema yang diangkat pun beragam, mulai dari “Salib yang Mengubahkan” hingga “Kristus Bangkit untuk Memperbarui Hidup.”
Kapolres Lahat mengonfirmasi bahwa kegiatan pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup, dengan melibatkan personel dari Polsek jajaran di setiap kecamatan. “Kami ingin memastikan umat beribadah dengan tenang, nyaman, dan penuh khidmat,” ujarnya.
Ibadah Paskah tahun ini juga tercatat dalam Kalender Kamtibmas sebagai agenda rutin tahunan. Namun lebih dari itu, momentum ini menjadi cerminan toleransi dan kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat lintas agama.
Tidak hanya sebagai bentuk peringatan keagamaan, Hari Paskah di Lahat kali ini juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat menjaga kerukunan antarumat beragama.
