Portal Jatim

Penemuan 4 Rangka Manusia di Situs Kumitir, Mojokerto, Ungkap Jejak Sejarah Majapahit

Redaksi
×

Penemuan 4 Rangka Manusia di Situs Kumitir, Mojokerto, Ungkap Jejak Sejarah Majapahit

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO – Tim Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI kembali menemukan empat kerangka manusia saat melakukan ekskavasi di Situs Kumitir, yang terletak di Dusun Bendo, Desa Kumitir, Kecamatan Jatirejo, Mojokerto.

Ketua tim ekskavasi dari Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI, Muhammad Ikhwan, menjelaskan bahwa ekskavasi Situs Kumitir berlangsung selama 23 hari, dimulai dari 17 September hingga 9 Oktober 2024.

“Hasil yang kami dapatkan mencakup bagian dari talud, meskipun hanya beberapa lapis dan dalam kondisi rusak. Selain itu, di bagian sisi barat sebelah selatan kami menemukan terusan ke arah selatan dari gapura atau gerbang,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa di sisi barat yang mengarah ke barat daya, ekskavasi menemukan lapisan yang tersisa cukup dalam, meskipun hanya beberapa lapis saja. “Di dekat makam Mbah Sagu, tepatnya di sebelah selatan makam, kami tidak menemukan struktur talud,” tambahnya.

Lebih lanjut, tim ekskavasi Bhre Wengker berhasil menemukan empat kerangka manusia di sektor barat daya area situs. Meskipun kerangka telah ditemukan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah mereka berasal dari era Majapahit, terutama yang berkaitan dengan struktur Bhre Wengker.

“Di sektor barat daya, kami menemukan empat kerangka manusia. Untuk memastikan apakah kerangka ini berasal dari era Majapahit dan terkait dengan struktur Bhre Wengker, kami masih dalam tahap pencarian data,” ungkap Ikhwan.

“Secara lokasi, temuan ini memang dekat dengan struktur. Namun, apakah manusia-manusia ini merupakan pendukung dari struktur tersebut, kami belum tahu. Untuk penanggalan, kami bekerja sama dengan para ahli yang lebih memahami, dan prosesnya masih berlangsung,” tambahnya.

Ikhwan juga menyebutkan kerja sama dengan ahli paleontologi dari Universitas Airlangga Surabaya. “Tujuan kami adalah untuk mendapatkan data yang lengkap dan memastikan bagaimana pelestarian situs ini di masa depan,” ujarnya.

Baca Juga:
Bhabinkamtibmas Kenongo Motivasi Warga Kembangkan Lahan Pisang, Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

Dari empat kerangka manusia yang ditemukan, tiga sudah berhasil diekskavasi sepenuhnya. Posisi ketiga kerangka tersebut berjajar rapi, dengan kepala menghadap barat laut dan kaki ke tenggara.

Sementara, ekskavasi satu kerangka lainnya baru memperlihatkan sebagian tengkorak, sehingga konteks kuburannya belum dapat dipastikan.