KULON PROGO – Lebih dari 85% warga Kulon Progo tervaksinasi Covid-19. Target 75% persen di Bulan Oktober ini terlampaui. Tenaga Kesehatan dari TNI-Polri pun sudah ditarik kembali.
Pernyataan ini disampaikan drg Th Baning Rahayujati MKes, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, DIY, Senin (18/10/2021). Kegiatan diselenggarakan alumni SMA Kolese de Britto dan SMA Stella Duce 1 ’96 di SDN Kempong, Banjaroyo, Kulon Progo.
Baning mengapresiasi pendekatan panitia sehingga warga yang sebagian besar menolak vaksinasi akhirnya kini 90% sudah vaksin.
Pertama, sepenuhnya mendukung Puskesmas Kalibawang dan Pemerintah Kapanewon Kalibawang menyelenggarakan vaksinasi di lokasi yang dekat dengan rumah warga. Cara ini rupanya disambut hangat warga yang sebagian bekerja di ladang dan sawah tersebut. Lokasi yang dekat membuat mereka tak banyak membuang waktu meninggalkan pekerjaan.
Kedua, prioritas manusia di atas urusan administrasi. Karena vaksinasi ini dalam rangka percepatan maka siapa pun warga yang belum divaksin dan memenuhi syarat bisa terima vaksin. Ini berita gembira bagi banyak warga yang kesulitan vaksin di daerah masing-masing sebelumnya. Mereka kemudian mau jauh-jauh datang ke Kalibawang demi vaksin. Publikasi yang meluas jadi faktor kunci antusiasme warga.
Ketiga, bingkisan. Pada vaksin pertama 16 September, panitia membagikan ratusan ayam hidup. Pada vaksin kedua 14 Oktober, panitia membagikan puluhan ribu telur ayam, susu kemasan, wafer, dan masker untuk seluruh penerima vaksin. Rupanya, bingkisan sederhana seperti itu memunculkan kegembiraan sendiri untuk warga.
“Semua biaya ditanggung oleh panitia. Biaya tersebut semula untuk merayakan 25 tahun kelulusan kami dari SMA Kolese de Britto. Namun, semangat man for others kami terusik oleh situasi pandemi. Kami alihkan dana itu untuk membantu warga mendapatkan vaksin sehingga imun terhadap Covid-19,” ungkap AA Kunto A, Ketua Pelaksana vaksinasi. Imbuhnya, kepedulian ini ternyata menggerakkan beberapa pihak untuk terlibat: alumni donatur, PT Charoen Pokhpand Jaya Farm – Jawa Tengah, PT Frisian Flag Indonesia, PT Orang Tua Group, dan PT Grab Indonesia. (bams)