LAHAT – Aksi pencurian sawit milik PT. SMS SKME di Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, akhirnya terungkap. Seorang pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Kikim Barat, sementara tiga lainnya melarikan diri.
Kejadian ini terungkap setelah petugas keamanan perusahaan menggunakan drone saat patroli pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Melalui pemantauan udara, petugas mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di Blok J.05 Divisi 1.
Setelah informasi diteruskan ke tim patroli darat, dua petugas keamanan, Rolandus Oktavianus Lado (29) dan Samsul Sarif (26), melakukan pengintaian di lokasi. Sekitar pukul 19.00 WIB, dengan bantuan tambahan personel, mereka langsung melakukan penangkapan terhadap Lukman Nurhakim (22), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Kikim Barat.
Namun, tiga pelaku lainnya berhasil melarikan diri. Dari tangan tersangka, petugas mengamankan 77 tandan buah kelapa sawit dengan berat total 1.260 kg, serta sebuah sepeda motor lengkap dengan keranjang besi pengangkut buah sawit. Akibat kejadian ini, pihak perusahaan mengalami kerugian materiil sebesar Rp 3.780.000.
Setelah laporan diterima, Unit Reskrim Polsek Kikim Barat langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, mengamankan barang bukti, serta memeriksa tersangka. Pada Rabu (19/2/2025), gelar perkara dipimpin oleh Kapolsek Kikim Barat, IPTU Muh. Arafah, SH. Hasil penyelidikan menemukan dua alat bukti yang cukup, sehingga kasus ini ditingkatkan ke tahap penyidikan, dan tersangka resmi ditahan.
Pasal yang Dikenakan:
Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan, serta subsider Pasal 107 huruf d Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
Polisi masih memburu tiga pelaku lainnya yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan lingkungan.
