MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan penghargaan kepada sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ajang Penganugerahan Produktivitas Siddhakarya 2024 di Matos, Mamuju, Kamis (12/12/2024). Acara ini dihadiri langsung oleh Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar, Amujib, yang memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa para pelaku usaha memiliki peran besar dalam memajukan Sulawesi Barat. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja, dan unit terkait lainnya,” ujar Amujib.
Amujib menambahkan bahwa peningkatan sektor usaha di Sulbar menjadi salah satu kunci dalam menciptakan lapangan kerja baru. Ia berharap momen ini dapat mendorong seluruh pihak untuk terus meningkatkan produktivitas UMKM dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi provinsi.
“Saat ini, Sulbar memiliki angkatan kerja sebanyak 778,38 ribu orang pada Agustus 2024, dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,68 persen. Meski angka ini masih terpengaruh dampak pandemi, kita harus bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar ke depan. Oleh karena itu, memperkuat sektor UMKM adalah langkah yang sangat strategis,” jelasnya.
Ia juga menyoroti peluang besar yang muncul dari kebijakan pemerintah terkait program makan gratis dan swasembada pangan, yang dapat membuka lapangan kerja baru sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Sulbar.
“Dengan potensi besar yang dimiliki Sulbar, kita harus mampu menjawab tantangan seperti inflasi yang tinggi pada komoditas ayam potong, cabai, dan bawang. Program makan bergizi gratis menjadi salah satu solusi untuk mengatasinya, dan kita perlu berinovasi agar upaya ini memberikan dampak nyata,” tutup Amujib.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa sektor UMKM memiliki peran strategis dalam membangun perekonomian yang tangguh, sekaligus menjadi penggerak utama dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Barat.
