Portal DIY

Pemkab Sleman Launching Inovasi Kon Eling Si Molin

Portal Indonesia
×

Pemkab Sleman Launching Inovasi Kon Eling Si Molin

Sebarkan artikel ini
Kadinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Wildan Solichin melauncing mobil perlindungan yang digunakan untuk laksanakan inovasi Kon Eling Si Molin (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Dalam upaya meningkatkan layanan masyarakat, Pemkab Sleman melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak , Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman membuat inovasi baru bernama Kon Eling Si Molin ( konseling keliling dengan mobil perlindungan.

Launching dilakukan oleh kepala Dinas P3AP2KB kabuoaten Sleman , Wildan Solichin di kantor dinas P3AP2KBKabupaten Sleman, Selasa (26/11/2024).

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan uji coba pemberian konseling di dalam mobil perlindungan yang akan digunakan untuk melaksanakan inovasi baru ini.

Dengan di launchingnya inovasi ini, maka warga yang sedang menghadapi suatu masalah dan ingin berkonsultasi dengan petugas dinas P3AP2KB Sleman, tidak harus datang ke kantor dinas P3AP2KB Sleman.

Tetapi cukup berkonsultasi di dalam mobil perlindungan yang datang ke wilayah.

Ada berbagai layanan konseling yang dapat diakses. Diantaranya, layanan konseling kasus Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT), kekerasan maupun penelantaran anak, kasus hukum, maupun penguatan psikologi.

Untuk memperlancar layanan, pelaksanaannya Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.

Diantaranya dengan sejumlah psikopog Puskesmas se kabupaten Sleman serta dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi). Semua jenis layanan tidak dipungut biaya atau gratis, karena seluruh biaya ditanggung oleh Pemkab Sleman.

Menurut Kasubag Tata Usaha (TU) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Sri puji lestari dilahirkanya inovasi ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik yang menekankan tentang pelayanan prima harus dimiliki oleh semua instansi pemerintah pusat hingga daerah.

Layanan “Kon Eling Si Molin” ini menjadi langkah strategis yang penting untuk memperkuat peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pengelolaan pelayanan publik di UPTD perlindungan perempuan dan anak. Dengan demikian, layanan yang dilakukan dapat lebih inklusif, responsif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga:
MenLH Apresiasi Keseriusan Pemkab Sleman dalam Tangani Sampah

Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman Wildan Solichin mengatakan bahwa diluncurkanya inovasi ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak di Kabupaten Sleman.

Jika selama ini mobil perlindungan hanya digunakan untuk menjangkau korban saja, maka dengan Inovasi Kon Eling Si Molin, mobil perlindungan Dinas P3AP2KB Sleman juga akan digunakan untuk untuk konseling keliling.

Sebagai langkah awal, Inovasi Kon Eling Si Molin tahun ini dilaksanakan di 3 wilayah Kapanewon/ kecamatan. Yaitu kapanewon Gamping, Ngemplak dan Mlati. Sebab di 3 wilayah tersebut merupakan kapanewon yang jumlah kasusnya tergolong cukup banyak. Namun jangka panjangnya akan dilaksanakan di 17 kapanewon. (Brd)