Portal DIY

Pemkab Sleman Jamin Stok Pangan Sampai Lebaran

69
×

Pemkab Sleman Jamin Stok Pangan Sampai Lebaran

Sebarkan artikel ini
Pemkab Sleman Jamin Stok Pangan Sampai Lebaran
TPID Sleman ketika pantau stok bahan pangan di distributor Arista Jl. Kaliurang (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Untuk mengetahui cukup dan tidaknya persediaan serta harga sembako jelang hari raya Idul Fitri 1443 H, tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman dipimpin langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melakukan pemantauan ke pasar-pasar tradisional dan distributor.

Dari hasil pantauanya diketahui bahwa para pedagang memiliki banyak stok dan mudah mendapatkan barang dagangan, sehingga Kustini menjamin sampai pasca lebaran mendatang, stok bahan pangan di sleman dalam kondisi aman.

Sejumlah pasar tradisonal yang dipanatau oleh TPID Sleman, Selasa (12/4/2022) diantaranya di pasar Pasar tradisional Pakem. Sedang distributor bahan pangan yang dikunju8ntgi adalah distributor sembako Arista yang berada di jalan Kaliurang.

Dari hasil pantauan tersebut, diketahui bahwa para pedagang di pasar tradisional Pakem mengaku memiliki stok yang cukup dan mudah mendapatkan barang dagangan. Sedang harganya juga tercatat stabil, dan jika ada yang naik, kenaikanya juga tergolong wajar.

Demikian pula dalam pantauanya di distributor Arista jalan Kaliurang juga diketahui bahwa distributor tersebut juga memiliki persediaan bahan pangan yang cukup melimpah. Sedang harganya ada yang stabil dan ada yang naik tetapi juga ada yang turun.

Dari pantauannya di Pasar Pakem misalnya, harga sejumlah komodiatas justru mengalami penurunan. Diantaranya harga minyak curah turun Rp 250/ liter, telur turun Rp 688/Kg, cabai merah kriting turun Rp 4.000/Kg, cabai rawit merah turun Rp 4.125/Kg, dan bawang merah turun Rp 2.375/Kg.

Sedang komoditas yang terpantau mengalami kenaikan harga, adalah bawang putih naik Rp 1.625/Kg, cabai rawit hijau naik Rp 13.125/Kg serta daging sapi naik Rp 1.875/Kg.

Sementara di distributor Arista Jl. Kaliurang Sleman, minyak goreng kemasan terpantau dalam kondisi aman. sedangkan pasokan untuk minyak goreng curah mencukupi, namun terbatas. Untuk harga gandum terpantau naik namun pasokan mencukupi.

Adapun harga gula masih stabil di angka Rp 12.800/kg. Sedang pasokanya juga lancar.
Dari pantauan tersebut, Kustini menyebut bahwa persediaan sembako di Kabupaten Sleman hingga lebaran Idul Fitri nanti dalam kondisi aman.

Misalnya, minyak goreng yang sempat mengalami kelangkaan beberapa waktu lalu, saat ini juga sudah berangsur normal. Ada sebanyak 140 ton minyak goreng curah yang tersebar di seluruh pasar tradisional di Kabupaten Sleman.

“Di Arista untuk hari ini saja, persediaan minyak goreng tersedia 30 ton, besok datang lagi 7 ton. Setiap hari di sini bisa menghabiskan 10 ton. Tapi untuk pembelian, masih dibatasi maksimal 2 jurigen setiap orang” ujarnya.

Berdasar pantauan tersebut, Kustini menjamin sampai hari raya Idul Fitri mendatang, persediaan bahan pangan di Sleman akan mencukupi kebutuhan. Oleh karena itu Kustini meminta kepada masyarakat untuk tidak panik, dan tidak perlu melakukan aksi borong bahan pangan.

“Saya harap masyarakat tidak usah panik akan terjadi kelangkaan bahan pangan. Pemkab Sleman menjamin sampai pasca lebaran mendatang stok bahan pangan di Sleman akan mencukupi kebutuhan, sehingga masyarakat tidak perlu kawatir akan kesulitan mendapatkan bahan pangan,” tegasnya. (Brd)