Portal DIY

Pemkab Sleman Gencar Promosikan Pariwisata Sleman Barat

Portal Indonesia
55
×

Pemkab Sleman Gencar Promosikan Pariwisata Sleman Barat

Sebarkan artikel ini
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (tengah) naik jeep obyek wisata Desa Gamplong (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Kawasan Sleman Barat yang selama ini dikenal sebagai zona pertanian, sejatinya memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan. Sayangnya, karena kurang promosi dan berbagai hal, Sleman Barat kurang dikenal dan belum banyak dikunjungi wisatawan.

Dengan pertimbangan itu, Pemkab Sleman upaya mengembangkan pembangunan sektor wisata yang berada di Sleman barat. Salah satu diantaranya, dengan sering menggelar berbagai kegiatan di obyek desa wisata padukuhan Gamplong, Kalurahan Sumberahayu, Kapanewon Moyudan, Kabupaten Sleman. Antara lain dengan sering mengelar kegiatan senam masal serta menggelar Gebyar Potensi Sleman Barat.

Bahkan, dalam melakukan promosi obyek wisata tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengajak para pejabat Pemkab Sleman dan para wartawan menyempatkan berkunjung ke obyek desa wisata Gamplong untuk menyaksikan keindahan alam di padukuhan Gamplong.

Bahkan mereka oleh bupati diajak naik jeep untuk menyususri obyek wisata yang ada padukuhan Gamplong. Dengan naik mobil jeep tesebut wisatawan bisa menikmati keindahan alam dan kampung warga serta keindahan hutan Wana Rahayu yang ada di wilayah padukuhan Gamplong.

Selain menelusuri jalan perkampungan yang kondisinya masih alami, jeep tersebut juga mengelilingi kawasan hutan wana rahayu, dengan menempuh jalan penuh rintangan dan tantangan. Antara lain melewati jalan yang sempit berkelok-kelok, terjal, naik turun dan penuh liku-liku.

Menurut salah seorang sopir Jeep obyek desa wisata Gamplong, Arul, wisata jeep obyek wisata Gamplong disiapkan dalam tiga kategori. Yaitu, menempuh jarak pendek, sekitar 2 km, jarak sedang atau medium dengan jarak sekitar 2,5 km dan jarak jauh sekitar 3 km. Tarif biayanya berfariasi antara Rp250.000 –Rp500.0000 untuk setiap jeep berkapasitas 4 orang penumpang.

Keindahan alam tepi sungai Progo di wilayah obyek wisata Desa Gamplong

Menurut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, naik mobil jeep di desa wisata Gamplong, awalnya melawati jalan datar sambil menyaksikan suasana keindahan padukuhan yang masih alami.

Baca Juga:  900 Pegiat PAUD Sleman Ikuti Gebyar Kreativitas PAUD Holistik Integratif

Tetapi setelah masuk kawasan hutan Wana Rahayu, mobil jeep melawati jalan yang penuh rintangan. Diantaranya melewati jalan yang sempit, terjal, berkelok-kelok dan naik turun, serta melewati parit yang penuh lumpur dan bebatuan.

“Saat melewati jalan penuh rintangan itulah yang membuat rasa campur aduk antara takut dan ingin meneruskannya perjalananya hingga finish. Tetapi begitu sampai finish rasanya ingin mengulangi naik jeep lagi,” kata Kustini usai naiki jeep obyek wisata Gamplong.

Kustini menambahkan, keindahan obyek wisata di wilayah Sleman Barat tidak hanya di Gamplong. Tetapi hampir di semua kalurahan di Sleman barat juga memeiliki obyek wisata menarik tetapi belum banyak dikunjungi wisatawan, yang antara lain karena belum banyak diketahui para wisatawan.

Dengan pertimbangan tersebut, Kustini berjanji akan optimalkan promosi berbagai obyek wisata yang ada di Sleman barat, dengan harapan obyek wisata di Sleman barat menjadi semakin dikenal dan diminati banyak wisatawan, yang akhirnya kesejahteraan warga Sleman barat juga meningkat. (Brd)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.