SLEMAN – Hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran, Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan acara syawalan di Pendopo Parasamya Pemkab Sleman, Selasa (8/4/2025).
Jika tahun-tahun lalu acara syawalan selalu menghidangkan aneka jamuan, namun syawalan tahun ini Pemkab Sleman tidak menyajikan konsumsi apapun
“Jamuan kegiatan swyawalan di Pendopo Parasamya ini dilakukan secara sederhana dan tidak disediakan jamuan apapun. Jamuan diadakan secara mandiri oleh masing-masing instansi, dan hal ini merupakan imbas dari kebijakan efisiensi,” kata Wakil Bupati Sleman danang Maharsa.
Menurut Danang kebijakan efisiensi tersebut tertuang dalam Surat Pemberitahuan Nomor 003/1107.yang dikirim ke seluruh Organisasi Pemerindahan Daerah (OPD) di Sleman.
Dijelaskan, dalam acara syawalan ini untuk perangkat daerah diminta menyediakan jamuan makan dan minum secara mandiri bagi pegawainya di kantor masing-masing.
Acara syawalan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sleman ini, diawali dengan jabat tangan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa kepada Bupati Sleman Harda Kiswaya diikuti oleh para pejabat dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sleman yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Karena tidak dijamu makanan, maka, semua ASN setelah berjabat tangan dengan bupati dan dengan para pejabat Pemkab Sleman terus kembali ke kantornya masing-masing.
Terkait hidangan yang disediakan di OPD, dia menyebut tidak ada arahan khusus. Danang yakin mereka sudah mengetahui cara bersikap mengenai efisiensi ini.
Dia menambahkan, bahwa kegiatan syawalan juga telah dilakukan di kediaman pribadinya dan di rumah pribadi Bupati Sleman Harda Kiswaya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, keluarga besar Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman dan keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sleman juga menggelar acara syawalan bersama di kantornya masing-masing.
Acaranya juga dilakukan secara sederhana. Yaitu hanya saling berjabat tangan dan saling maaf memaafkan atas segala kesalahan yang diperbuatnya. Sebagai bentuk efiisiensi, hidangan yang disajikan di dua lembaga tersebut juga sangat sederhana.
Di PMI Sleman semua pengurus dan karyawan hanya makan bakso bersama, sedang di KONI Sleman, semua pengurus diberi hidangan nasi kotak. (Brd)