Portal DIY

Pemerintah Kota Jambi Butuh Pasokan Cabai dari Sleman

14
×

Pemerintah Kota Jambi Butuh Pasokan Cabai dari Sleman

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Jambi Butuh Pasokan Cabai dari Sleman
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Walikota Jambi Syarif Fasha tanda tangani Surat Kesepakatan Bersama tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Pemerintah kota Jambi berharap Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dapat segera memasok cabai ke kota Jambi. Selain untuk membuka akses pasar, pasokan cabai dari Sleman ke Jambi tersebut juga untuk menekan inflasi di kota Jambi.

Harapan tersebut dikatakan oleh Walikota Jambi Syarif Fasha dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Jambi dan Pemkab Sleman tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam upaya penekanan inflasi yang ditanda tangani oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Walikota Jambi, Syarif Fasya, di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Kamis sore (8/6/2023)

Menurut Syarif Fasya, angka inflasi di Kota Jambi bulan Mei 2023 lalu mencapai sekitar 8 persen. Salah satu penyebabnya adalah tingginya harga cabai di kota Jambi.

“Selama ini, pasokan cabai untuk kota Jambi selain dari hasil produksi sendiri, juga berasal dari daerah sekitarnya dan dari Jawa Timur serta dari Jawa Tengah,” kata Syarif.

Syarif Fasha menambahkan, selama ini penyumbang inflasi terbesar di Kota Jambi adalah komoditas cabai dan bawang. Hal itu disebabkan tingkat konsumsi masyarakat terhadap kedua komoditas pertanian tersebut tergolong tinggi. Yakni untuk kebutuhan cabai saja bisa mencapai sekitar 8-10 ton per hari.

“Untuk itu, melalui kerja sama ini, diharapkan Kabupaten Sleman dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi masyarakat Kota Jambi,” kata Syarif.

Pemerintah Kota Jambi Butuh Pasokan Cabai dari Sleman
Komoditas cabai dari Sleman (Brd)

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan bahwa kerja sama ini telah diinisiasi dengan pengiriman cabai dari pasar lelang cabai dan sayur dari Perkumpulan Petani Hoitikultura Puncak Merapi (PPHPM) Sleman.

Cabai dari Sleman, dikirim kepada pedagang perantara yang menyalurkan cabai ke Kota Jambi. Embrio ini menjadi peluang kerja sama untuk lebih mendekatkan produsen di Sleman dengan pasar di Kota Jambi.

“Hasil produksi cabai di wilayah Kabupaten Sleman cukup melimpah, bahkan mengalami surplus .Oleh karena itu Sleman tidak akan kesulitan untuk dapat segera mengirim cabai ke jambi maupun ke luar daerah yang masih membutuhkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Sleman, Suparmono menjelaskan, selama ini surplus cabai di Sleman mencapai sekitar enam ribu hingga tujuh ribu ton per bulan. Sehingga secara teknis Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan mengamali kesulitan untuk dapat mengirimkan pasokan cabai ke Kota Jambi.

Selain itu, kualitas cabai di Sleman tergolong bagus dan tahan lama, sehingga sangat memungkinkan pengiriman dapat dilakukan hingga luar Jawa termasuk ke Kota Jambi. (Brd)