SITUBONDO — Sebagaimana yang telah diamanatkan dalam UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, telah dijelaskan bahwa derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya dicapai melalui penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkaitan erat dengan kebersihan.
Hal itu disampaikan Kepala Desa Bungatan, Zainuri, saat melaksanakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan di RW 1 Dusun Krajan, Jumat (5/8/2022).
Untuk itu, ia mengajak warganya untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan melalui kerja bhakti pembersihan bahu jalan dan selokan di Desa Bungatan. “Apalagi saat ini menjelang peringatan HUT Republik Indonesia ke 77 tahun 2022. Mari kita jaga lingkungan di desa yang kita cintai ini,” tambahnya.
Selain itu, ia meminta kesadaran dari masing-masing individu untuk turut berpartisipasi demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat dan asri.
“Disinilah pentingnya kerja bakti membersihkan lingkungan yang telah menjadi tradisi masyarakat zaman dulu, gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar patut terus dilestarikan,” ujarnya.
Dalam kegiatan kerja bakti di Desa Bungatan Kecamatan Bungatan ini, tampak perangkat desa bersama anggota BPD, masyarakat setempat dan sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Jember (UNEJ) yang sedang melaksanakan tugas kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Bungatan.
Mereka saling bahu membahu membersihkan sampah baik di bahu jalan dan selokan.
Setelah itu, sampah dikumpulkan lalu dibakar.
Kordinator KKN Mahasiswa UNEJ di Desa Bungatan Apri Mujibur Rohman menyebutkan ada 9 orang mahasiswa UNEJ yang sedang melaksanakan tugas KKN di Desa Bungatan.
“Awalnya ada 10 orang, tapi satu orang telah mengundurkan diri. Kesembilan mahasiswa ini dari 5 fakultas,” ungkap mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial UNEJ asal Jenggawah Jember ini.
