MUBAR – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) tak kehabisan cara untuk mempromosikan potensi investasi unggulan yang ada di daerah ini. Kali ini Pemda Mubar akan mempromosikan potensi investasinya dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Peta Potensi Investasi Daerah (SIPPID).
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Iklim Promosi dan Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Mubar, Zailin mengatakan program SIPPID ini dimaksudkan agar memudahkan calon investor mengakses informasi potensi investasi yang ada di Mubar.
“Kalau promosi investasi dengan sistem konvensional yakni dalam bentuk dokumen biasa maka tentu jangkauannya akan kecil. Kapan-kapan calon investor mau datang di Mubar. Tetapi ketika berbasis aplikasi dimana aplikasi ini bisa diunduh di play store lewat android masing-masing investor maka dimana pun mereka berada itu pasti mengetahui potensi-potensi investasi unggulan di Mubar,” papar Zailin saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (24/05/2024).
Menurut Zailin, potensi investasi pada masing-masing sektor yang dimiliki Mubar sudah tersedia dalam aplikasi SIPPID.
“Nah, di sektor-sektor tadi itu sudah masuk aplikasi
termasuk peta sebarannya. Misalnya, di bidang pertanian, maka disana kita bicara potensi lahannya, berapa kapasitas lahan yang menjadi potensi untuk pengembangan pertanian,” sambungnya.
Kata dia, program SIPPID ini akan dilaunching pada bulan Juni 2023 oleh Pj. Bupati Mubar, Bahri.
“Acara launching dan peresmian program ini akan dilakukan oleh pak bupati. Setelah dilelang, kemudian aplikasinya sudah kelar diisi dengan data-data potensi unggulan berbagai sektor baru kemudian kita agendakan launching,” jelasnya.
Ia berharap dengan program SIPPID ini kegiatan promosi atau penyebaran informasi perihal potensi investasi Mubar semakin meluas.
“Jadi pada prinsipnya adalah kita berfikir selangkah lebih maju dalam rangka mempromosikan atau menjual potensi-potensi yang kita miliki dalam rangka menarik minat para investor baik itu investor lokal, nasional maupun mancanegara,” ujarnya.
(La Ode Biku)
