Portal DIY

Pelajar SD Terkena Ledakan Petasan, Bupati dan Wabup Sleman Jenguk Korban

Portal Indonesia
69
×

Pelajar SD Terkena Ledakan Petasan, Bupati dan Wabup Sleman Jenguk Korban

Sebarkan artikel ini
Bupati Sleman Harda Kiswaya serahkan bantuan kepada ibu korban ledakan petasan (Portal Indonesia/Brd)

SLEMAN – Seorang bocah berinisial RFA (12), warga Jetis, Kalurahan Caturharjo, Sleman mengalami luka-luka akibat ledakan petasan. Peristiwa itu terjadi Sabtu (15/3/2025 dan kini korban masih dirawat dirawat di Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada Sleman.

Mendengar informasi adanya anak terkena ledakan petasan tersebut, Senin (17/3/2025), Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyempatkan diri mengunjungi korban di RSA UGM.

Adapun luka yang dialami korban RFA yangmsih duduk di bangku sekolah dasar tersebut, diantaranya mengalami luka pada bagian mata sebelah kiri terkena lensa mata, bibir lebam, jempol kanan retak dan kuku lepas, jari telunjuk kanan luka sobek, pipi kiri retak dan lecet.

Atas peristiwa tersebut, Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa yang bertemu orang tua korban, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam.

Harda juga menghimbau kepada para orang tua agar dapat mengawasi setiap kegiatan anak – anaknya agar dapat meminimalisir kejadian serupa.
“Hikmahnya ayo para orang tua awasi anak betul – betul. Sehingga setiap kegiatan apapun bisa diketahui dan dipantau. Mudah – mudahan ini kejadian yang terakhir dan jangan terulang lagi,” ujar Harda.

Harda juga menyatakan bahwa pihaknya melalui Dinas Sosial (Dinsos) Sleman telah menyiapkan bantuan untuk penanganan medis dengan program bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Sleman, AKP Salamun menjelaskan bahwa peristiwa yang menyedihkan itu berawal dari ketika ARF dan empat orang temannya menyalakan petasan di Jalan Sanggrahan, Jetis, Caturharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu pagi sekitar pukul 05.30 WIB.

“Petasan itu disulut di atas tanah di tempat kejadian perkara,” kata Salamun. Namun, petasan yang dinyalakan itu tidak meledak. Kemudian korban mendekati untuk memastikan kondisi petasan itu. Tetapi tiba-tiba petasan tersebut meledak sehingga tidak sempat menjauh atau lari. Korban pun terkena ledakan petasan yang disangkanya telah mati dan tidak meledak,” ujarnya.

Baca Juga:
Bagi-Bagi Uang, Bawaslu Sleman Panggil Cawabup Paslon 1

Atas kejadian itu korban terus dilarikan RSA UGM, dan sampai saat ini korban masih dirawat di RS tersebut. (Brd).

 

Portal DIY

YOGYAKARTA – Syawalan dan halal bihalal Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Se-D.I. Yogyakarta (DIY)…