Portal Jatim

Pekerjaan Tol Probowangi di STA 39+800 Diduga Asal-Asalan, Ketum TKN Minta harus dihentikan

Redaksi
×

Pekerjaan Tol Probowangi di STA 39+800 Diduga Asal-Asalan, Ketum TKN Minta harus dihentikan

Sebarkan artikel ini
proyek Tol Probowangi, tepatnya di STA 39+800 yang dikerjakan oleh subkontraktor PKJN

SITUBONDO – Penggunaan batu besar (Bolder) di proyek Tol Probowangi, tepatnya di STA 39+800 yang dikerjakan oleh subkontraktor PKJN, menuai sorotan tajam.

Ketua Umum Ormas Tapal Kuda Nusantara (TKN), Relawan Jokowi dan BoLoe’ Gibran, Prasetyo Eko Karso, meminta agar pekerjaan dihentikan karena diduga pengerjaannya asal-asalan dan merugikan negara serta pengguna jalan tol.

Eko menilai, penggunaan batu besar tersebut tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan. Selain itu, pengambilan batu besar dari gunung juga dikhawatirkan merusak lingkungan”

“Batu-batu besar ini tidak sesuai dengan spek, hanya ditumpuk asal-asalan dan Batu besar di tutup tanah uruk. Ini membahayakan keselamatan pengguna jalan,” ujar Eko, Minggu (2/6/2024).

Eko juga meminta agar pihak terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT. Jasa Marga, untuk segera menindaklanjuti masalah ini dan harus menghentikan Pekerjaan Subkon PKJN.

“Saya minta kepada Penanggungjawab agar Pekerjaan yang dilakukan oleh PKJN dihentikan karena sudah sangat parah merugikan Negara dan Pengguna jalan tol,” tegas Eko.

Eko memaparkan beberapa Kekhawatiran Atas Penggunaan Batu Bolder Penggunaan batu besar di proyek Tol Probowangi ini antara lain:

1. Keamanan: Batu besar yang tidak diratakan dengan baik berpotensi terlepas dan membahayakan pengguna jalan.
2. Kualitas jalan: Penggunaan batu besar yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dikhawatirkan akan membuat jalan tidak rata dan mudah rusak.
3. Kerusakan lingkungan: Pengambilan batu besar dari gunung dikhawatirkan akan merusak lingkungan sekitar.

Kami sudah mengirim surat dan menindaklanjuti hasil Investigasi kami, tapi dari pihak Penanggungjawab Proyek Tol Probowangi belum ada respon atas temuan ini, kami meminta turun ke lokasi untuk memastikan keamanan dan kualitas Tol Probowangi, Tutup Eko

Baca Juga:
Polresta Sidoarjo Peduli Kesehatan Difabel

S memberikan pernyataan bahwa pembuangan Tanah disposal di proyek Tol Probowangi, khususnya di STA 39+800, tidak mengetahui keberadaan tempat pembuangan untuk tanah disposal.

Kami menduga tanah disposal di STA39+800 digunakan untuk menutupi batu besar (bolder) yang tidak sesuai spesifikasi, Tutup S

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT. Jasa Marga maupun PT. PKJN terkait dengan temuan ini.