Portal DIY

Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani : Ratusan Umat Kristiani se Pandowoharjo Sleman Gelar Ibadat bersama

Portal Indonesia
61
×

Pekan Doa Sedunia untuk Persatuan Umat Kristiani : Ratusan Umat Kristiani se Pandowoharjo Sleman Gelar Ibadat bersama

Sebarkan artikel ini
Umat Kristiani se Pandowoharjo Sleman gelar Doa bersama (Portal Indonesia/Brd)

SLEMANRatusan umat Kristiani se wilayah Kalurahan Pandowoharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY menyelenggarakan ibadat bersama di Jogja Vilage Resort Karangkepuh Pandowoharjo Sleman, Selasa (27/1/2025).

Ibadat peringatan Pekan Doa Sedunia 2025 yang mengambil tema besar, ”Percayakah Engkau Dengan Hal Ini” semua umat nampak antusias dalam mengikuti ibadat.

Dalam kotbahnya Evangelis Distrik Romulus Dwijo Maruto,SE dari Gereja Kerasulan Baru Indonesia, menyampaikan bahwa semua umat kristiani mengaku dan percaya Yesus Kristus adalah Tuhan yang menyertai setiap perjalan hidup bukan hanya sebagai pengetahuan saja.

‘Saat itu orang-orang Kristen bergumul dengan pertanyaan iman, kebingungan, dan kesulitan. Menyadari situasi seperti ini, manusia akan mengalami kebimbangan. Maka jemaat gereja pada saat Konsili Nicea (325), membuat satu konsesus bersama, sehingga munculah pernyataan iman dalam kata-kata yang dirumuskan sebagai ’Syahadat Nicea’ untuk diajarkan terus dan berulang-ulang, sehingga generasi yang akan datang akan mengingat kehadiran Allah di dalam hidupnya,”.kata Dwijo Maruto.

Dwijo maruto menambahkan bahwa ibadat bersama ini merupakan komunitas Kristen yang berkumpul, datang bersama dari budaya dan pengakuan yang berbeda untuk merayakan iman kepercayaan kepada Yesus Kristus.

“ Kita semua disatukan dengan iman dalam Yesus Kristus, dalam kasih suka cita dan damai sejahtera baik secara pribadi dan dalam komunitas. Dalam totalitas selalu mendengarkan dan membaca firman adalah sarana untuk merasakan kehadiranNYA,” tandasnya.

Sementara itu Pastor Paroki Santo Yohanes Paulus II-Brayut, Romo Benedicktus Hanjar Krisnawan, Pr mengatakan bahwa, sebagai umat Kristian, perjumpaan seperti ini memeiliki arti penting. Sebab, bisa mempererat persaudaraan dalam paguyuban umat beriman, sekaligus dapat mempertebal iman kepercayaan kepada Yesus Kristus

Sedang Pendeta Eko Iswanto, S. Si., M. Fildari Gereja Kristen Jawa – Medari, menyampaikan bahwa sebagai murid-murid Yesus Kristus dalam memeliharapersaudaraan sejati membutuhkan kerelaan hati dan kerendahan hati. Dengan percaya kepadaNYA sebagai jalan kebenaran, kebangkitan dan hidup; oleh karena kasih dan pengorbananNYAyang menyelamatkan kita. Biarkan perbedaan dan keunikan diantara kita menjadi kekayaan yang dipersembahkan dalam misteri penyelamatanNYA.

Baca Juga:
Telah Diresmikan Presiden, Pedagang Pasar Godean Enggan Tempati Pasar yang Baru

Hadir juga dalam kesempatan ini Ketua DPRD Kabupaten Sleman Bapak Y. Gustan Ganda,S.T. Dalam sambutannya politisi PDIP tersebut menyampaikan rasa syukurnya atas rahmat Tuhan yang selalu menyertainya, sehingga bisa bersama dalam kesempatan Ibadah Oikumene kali ini.

Negara harus hadir untuk dapat merasakan kebersamaan dengan mendengarkan aspirasi warga dan menyelesaikan permasalahan,. Itu semua sebagai wujud tanggung jawab dan keberpihakan atas aspirasi yang telah dipercayakan padanya.

“Kegiatan kali ini sungguh menggembirakan, sebagai bukti bahwa Sleman sebagai rumah bersama, milik bersama tanpa memandang perbedaan, semua memiliki kesempatan yang sama,” kata ganda.

Ibadat diakhiri dengan melepaskan burung merpati putih sebagai tanda persahabatan untuk perdamaian dunia. (Brd)