Peristiwa Daerah

Pecah Tangis Wisudawan SMAN 1 Sumber Warnai Momen Basuh Kaki Ibu

63
×

Pecah Tangis Wisudawan SMAN 1 Sumber Warnai Momen Basuh Kaki Ibu

Sebarkan artikel ini
Pecah Tangis Wisudawan SMAN 1 Sumber Warnai Momen Basuh Kaki Ibu
Momen Pecah Tangis Wisudawan SMAN 1 Sumber Basuh Kaki Ibu

PROBOLINGGO. Portal-Indonesia.com  Hari ini, Kamis (19/05) Wisuda angkatan ke XII SMAN 1 Sumber, Kabupaten Probolinggo digelar di halaman sekolah dengan suasana alam terbuka. Seolah sesuai dengan tagline nya sebagai Sekolah menyenangkan di atas awan, gelaran wisuda dengan konsep alam terbuka tersebut dengan latar pegunungan yang indah nampak semakin menguatkan marwah acara.

Uniknya, gelaran wisuda tersebut diwarnai pecah tangis para wisudawan dan orang tua pada saat prosesi basuh kaki ibu yang dilakukan oleh para wisudawan SMAN 1 Sumber. Tampak semua wisudawan yang sedang membasuh kaki ibunya tangisnya pecah diikuti juga tangis yang tidak tertahan dari ibunya. Tak ayal, prosesi tersebut juga membuat semua guru dan masyarakat yang mengikuti kegiatan wisuda ikut terharu.

Kepala SMAN 1 Sumber Daris Wibisono Setiawan menyampaikan bahwa prosesi basuh kaki ibu ini diharapkan akan terus menjadi tradisi baik bagi siapapun, khususya peserta didik akan dahsyatnya restu orang tua khususnya ibu dalam proses melakukan perjuangan hidup.

“ Ridho Allah ridho walidain, wa sukhthilwalidain, khususnya doa ibu itu adalah jimat yang begitu dahsyat untuk mengiringi setiap langkah kita menjalani hidup” tegas Daris.

Lastari dan suaminya Walik  yang tampak terus menangis haru mengaku sangat terharu dengan basuh kaki yang dilakukan anaknya,

“Ya Allah benar-benar terharu dan bangga menjadi bagian dari sekolah ini, jujur saya sangat senang dengan pendidikan karakter yang dilakukan sekolah” ujar Lastari masih menahan tangis.

Sementara itu,wakil kepala sekolah bidang kurikulum SMAN 1 Sumber Muhammad Fachur Rozi menegaskan bahwa sekolahnya berkomitmen untuk terus menguatkan profil pelajar pancasila sebagai acuan penguatan pendidikan karakter peserta didiknya.

“Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif adalah nilai utama penguatan karakter yang terus kami gelorakan” tegas Rozi.