Nasional

PDI-Perjuangan Tuding Ada Aktor Dibelakang Layar Dalam Aksi Demonstrasi Anarkis Tolak Omnibus Law

34
×

PDI-Perjuangan Tuding Ada Aktor Dibelakang Layar Dalam Aksi Demonstrasi Anarkis Tolak Omnibus Law

Sebarkan artikel ini
PDI-Perjuangan Tuding Ada Aktor Dibelakang Layar Dalam Aksi Demonstrasi Anarkis Tolak Omnibus Law

JAKARTA | Portal-Indonesia.com- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) menuding adanya aktor yang bermain dibelakang layar, dalam hal menunggangi berlangsungnya aksi demonstrasi anarkis menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, beberapa hari terakhir di sejumlah daerah di Indonesia.

Untuk itu Kepolisian diminta bersikap tegas dan memberikan tindakan hukum kepada para pelaku demonstrasi anarkis yang disebut polisi sebagai kelompok anarko itu. Serta mengungkap dan menindak secara hukum aktor dibelakang layar aksi tersebut.

“Demonstrasi yang anarkis, berimplikasi luas, menyentuh hal yang mendasar tentang terganggunya rasa aman dan ketertiban umum. Aparat penegak hukum harus bertindak tegas, dengan memprioritaskan tindakan hukum bagi pelaku tindakan anarkis, dan aktor yang berada di belakangnya,” kata Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto, melalui keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.COM, Jumat (9/10/2020) di Jakarta.

Hasto juga meminta, terkait dengan Omnibus Law UU Cipta Kerja agar masyarakat bersikap tenang dan tidak mudah terprovokasi. Serta percaya atas semangat Pemerintahan Jokowi dimana keberpihakan Jokowi yang sangat nyata kepada rakyat dalam mengatasi pandemi dan pada saat bersamaan memastikan agar kebutuhan dasar rakyat seperti pangan, dan pekerjaan dapat terpenuhi.

“Sebab tanggung jawab Presiden itu besar, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Hasto.

Sementara terkait dugaan indikasi adanya aktor dibelakang layar yang menunggangi berlangsungnya aksi demonstrasi anarkis, pada unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di sejumlah daerah di Indonesia. Juga telah dinyatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Dimana saat ini pihaknya tengah mendalami dugaan tersebut, guna mengungkap siapa aktor dibelakang layar itu. Melalui pemeriksaan terhadap 1.192 orang pelaku demonstrasi anarkis yang disebut sebagai kelompok anarko di Mapolda Metro Jaya.

“Kita masih mendalami, siapa otak yang menjadi dalang atau aktor dibelakang layar dari aksi demonstrasi anarkis di Jakarta ini,” pukas Yusri kepada wartawan, Jumat (9/10/2020) di Mapolda Metro Jaya. **(Edyson)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *