PURWOREJO – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil survei terbaru terkait pemilihan langsung Bupati yang akan diadakan pada 27 November 2024 mendatang.
Survei ini menunjukkan bahwa kesadaran warga tentang pemilihan tersebut sudah sangat tinggi, mencapai 88.5%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Purworejo sangat antusias dalam menyambut pemilihan ini.Kamis
Muhamad Abdullah, Juru Bicara Tim Pemenangan Yuli-Dion, menyatakan dalam simulasi Top Of Mind, Yuli Hastuti (Bu Kelik) menjadi nama yang paling banyak disebut oleh responden dengan persentase 37.8%.
“Diikuti oleh Yophi Prabowo dengan 13.2% dan Dion Agasi Setiabudi dengan 9.8%. Sementara itu, 38.6% responden belum menentukan pilihan mereka,” kata Abdullah Kamis (14/11/2024).
Pada simulasi surat suara dengan dua pasangan calon, pasangan Yuli Hastuti (Bu Kelik) dan Dion Agasi Setiabudi unggul dengan dukungan sebesar 69.6%. Sementara pasangan Yophi Prabowo dan Lukman Hakim hanya mendapatkan dukungan sebesar 22.4%.
“Sisanya, sekitar 8%, merupakan massa mengambang yang belum menentukan pilihan,” kata Abdullah.
Muhamad Abdullah, mengatakan bahwa popularitas merupakan faktor penting dalam politik elektoral.
“Tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun, populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif,” ujarnya.
Saat ini, Yuli Hastuti (Bu Kelik) sudah dikenal oleh 92.1% warga dan disukai oleh 91% dari yang mengenal namanya. Dion Agasi Setiabudi dikenal oleh 79% warga dan disukai oleh mayoritas yang mengenalnya.
“Survei ini juga menunjukkan bahwa nilai rata-rata citra personal Yuli Hastuti (Bu Kelik) lebih tinggi dibandingkan dengan Yophi Prabowo. Hal ini menunjukkan bahwa Yuli Hastuti memiliki keunggulan dalam hal citra personal yang positif di mata masyarakat,” kata Abdullah.
Muhamad Abdullah menambahkan, pihaknya sangat bersyukur atas hasil survei ini. Namun, tim pemenagan Yuli-Dion tetap akan bekerja keras untuk memastikan kemenangan Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi dalam pemilihan nanti.
“Tim pemenangan Yuli-Dion akan terus melakukan sosialisasi dan kampanye untuk meningkatkan dukungan dari masyarakat,” ujar Abdullah.
Survei ini dilakukan di Kabupaten Purworejo pada periode 30 Oktober hingga 5 November 2024. Hasil survei ini kata Abdullah diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai preferensi pemilih menjelang pemilihan Bupati. (Fauzi)