MAMUJU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, kali ini di area Gereja Toraja, Mamuju, Minggu (8/12/2024).
Kegiatan ini diapresiasi oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi, yang hadir bersama sejumlah pejabat daerah.
“Ini adalah tahun kedua pasar murah digelar di area gereja. Kami sangat mengapresiasi langkah ini, karena menunjukkan perhatian Pemprov terhadap masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan merayakan Natal,” ujar Suraidah.
Kegiatan ini digagas berdasarkan arahan Penjabat Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang berkomitmen menyasar wilayah pelosok, termasuk komunitas di sekitar gereja. Dalam pelaksanaannya, pasar murah ini diinisiasi oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulbar dengan dukungan Bulog Mamuju.
Suraidah menambahkan, pasar murah ini sangat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan pasar umum.
“Masyarakat jadi tidak khawatir lagi dalam mempersiapkan kebutuhan hari raya. Ini sangat meringankan, apalagi harga-harga di sini sudah disubsidi oleh pemerintah,” katanya.
Pendeta Gereja Toraja Mamuju, Pdt. turut menyampaikan rasa syukur atas kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemprov Sulbar. Dalam menyongsong Natal, kebutuhan sembako memang meningkat. Dengan adanya pasar murah ini, beban masyarakat kami jadi lebih ringan,” ungkapnya.
Pendeta tersebut berharap kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang. “Saat hari raya, kebutuhan sembako selalu meningkat dibanding hari biasa. Adanya subsidi ini sangat membantu kami semua,” tambahnya.
Warga setempat, Nurazisah, juga merasakan manfaat besar dari pasar murah ini. Ia mengaku selalu mencari lokasi pasar murah untuk mendukung kebutuhan keluarga maupun pesantren tempatnya tinggal. “Di sini saya membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya. Pasar murah seperti ini sangat membantu,” jelasnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menyambut momen hari raya besar.
Dengan harga subsidi yang ramah kantong, pasar murah di area Gereja Toraja kembali menunjukkan bahwa kehadiran pemerintah terasa nyata di tengah masyarakat.
Dinas Ketapang Sulbar bersama Bulog Mamuju memastikan kelancaran program ini, sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Sulawesi Barat.
