KOTA MALANG – Gelaran pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Krebet Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang tinggal 3 hari lagi. Meski demikian, gaungnya sudah mulai panas, Kamis (2/12/2021)
Dalam pesta demokrasi di Desa Krebet ini, ada 2 calon yang akan bertarung. Bagi yang terpilih, nantinya akan menjabat sebagai kepala desa selama 6 tahun kedepan (2021 – 2026).
Dari pantauan portal-indonesia.com di Desa Krebet, tampak persiapan gelaran Pilkades terus digenjot oleh pihak panitia penyelenggara. Mulai tempat untuk pemilihan hingga meningkatkan giat keamanan yang libatkan unsur dari Linmas, kepolisian dan Koramil setempat.
Jaelani selaku ketua panitia mengatakan persiapan Pilkades Brebet tersisa 3 hari.
“Kami terus mempersiapkan apa saja yang diperlukan dan menambahi juga apa yang kami rasa kurang, agar supaya pelaksanaan Pilkades nantinya berjalan sesuai rencana”, ucapnya.
Diakuinya bahwa sebagai panitia penyelenggara tidaklah mudah. Salah satunya, menghadapi kabar dan opini miring terhadap panitia yang dinilai berpihak kepada salah satu calon.
“Saat ini pun saya mendengar kabar dan opini yang dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terkait tudingan bahwa panitia memihak salah satu calon. Padahal tudingan miring tersebut sepenuhnya salah, kami sebagai panitia akan netral dan tidak ada keberpihakan kami kepada salah satu calon”, bebernya.
“Saya menyayangkan adanya kabar dan opini tersebut”, tambahnya.
Dalam hal ini, Ketua panitia penyelenggara Pilkades Brebet menghimbau kepada warga dan juga kepada tim sukses kedua calon untuk tidak percaya begitu saja terhadap berita ataupun isu yang berkembang saat ini.
Namun Jaelani meyakini, bahwa warga sekarang sudah dewasa dan pintar dalam menentukan siapa yang tepat untuk memimpin Desa Brebet.
Terlebih lagi menurutnya, dalam setiap tahapan Pilkades, pihaknya selalu melibatkan warga Desa.
“Jadi saya mohon, mari kita jaga kondusifitas Desa Krebet ini, mari kita saling bergandengan tangan meski dalam kontestasi Pilkades saling bermusuhan. Begitupula nanti setelah gelaran ini dan siapa yang jadi pemenang, kita harus berani berlapang dada dan terus jalin tali persaudaraan”, pungkasnya. (Junaedi)
