Portal Jatim

Pakai Obat Tetes Mata Sembarangan? Ini Bahayanya Kata dr. Ajeng

9
×

Pakai Obat Tetes Mata Sembarangan? Ini Bahayanya Kata dr. Ajeng

Sebarkan artikel ini
Pakai Obat Tetes Mata Sembarangan? Ini Bahayanya Kata dr. Ajeng

PASURUAN — Pernahkah Anda mengalami mata merah atau belekan dan gatal?, lalu langsung membeli obat mata di apotek atau warung sebelah memang dinilai lebih praktis dan ekonomis.

Namun perlu hati hati, karena obat mata yang Anda beli dan gunakan sembarangan belum tentu tepat guna, yang justru bisa menyebabkan masalah pada mata hingga mengarah ke kebutaan.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh dr. Ajeng panggilan akrabnya, yakni selaku dokter spesialis mata di Rumah Sakit Mata Pasuruan (RSMP) yang berlokasi di jalan Raya Ngopak nomor 56 dusun Krawan desa Kedawung Wetan, kecamatan Grati, kabupaten Pasuruan.

“Saya sarankan agar masyarakat lebih berhati hati, karena obat mata yang digunakan sembarangan belum tentu tepat guna dan malah dapat menyebabkan penyakit mata hingga kebutaan loh!, bagaimana bisa?”, katanya, Rabu (8/2) pagi.

Dikatakan oleh dr. Ajeng bahwa ada beberapa obat mata yang dijual secara bebas diduga mengandung obat keras, yang bila digunakan tanpa adanya petunjuk atau resep dari dokter.

Adapun efek daripada penggunaan obat mata sembarangan tanpa disertai petunjuk dokter menyebabkan berbagai penyakit lain, diantaranya ;

1. Resistensi atau kebal terhadap antibiotik yang artinya, obat mata yang dijual bebas bisa saja mengandung antibiotik yang bila digunakan sembarangan tanpa petunjuk dokter dapat menyebabkan resistensi.

Dan apabila di kemudian mata kita benar benar membutuhkan antibiotik tersebut namun sudah tidak mempan, maka akan sangat merugikan dalam proses pengobatan nantinya.

2. Menyebabkan tekanan bola mata meningkat, dimana kandungan tetes mata yang dijual bebas dapat berisi steroid. Karena steroid, dapat menurunkan reaksi radang yang menyebabkan mata merah hingga dapat berujung pada glaukoma.

Glaukoma adalah kerusakan saraf mata yang ditandai berkurangnya lapangan pandang dan utamanya diakibatkan oleh tekanan bola mata yang tinggi.

3. Katarak, dan masih dengan kandungan steroid dimana tetes mata yang dijual bebas dan digunakan sembarangan akan mempercepat terjadinya katarak atau kekeruhan pada lensa yang umumnya terjadi akibat proses penuaan.

Lebih lanjut dr. Ajeng juga menjelaskan, bahwa kebanyakan pasien yang ditanganinya adalah terkait pasien glaukoma. Bahkan masih banyak efek yang lainnya.

Dan penting menurutnya, bagi warga atau masyarakat supaya tidak membeli obat mata secara sembarangan tanpa disertai pemeriksaan atau resep dari dokter ahli.

“RSMP juga sering menjumpai keadaan glaukoma akibat penggunaan tetes mata sembarangan. Hal ini penting untuk diketahui bersama, karena glaukoma dapat berakhir pada kebutaan. Siapa sih yang ingin mata buram lebih cepat?”, ujarnya.

Atas ketidakfahaman masyarakat soal penanganan atau mengobati mata yang baik dan benar, untuk itu dr. Ajeng menghimbau supaya datang dan berobat pada dokter ahlinya.

“Daripada ribet, bila Anda mengalami gangguan pada mata, lebih baik segera ke dokter mata agar mendapat penanganan yang tepat dan tetes mata yang sesuai. Dokter-dokter mata di RS Mata Pasuruan, siap siaga memeriksa keluhan Anda. Gunakan tetes mata sesuai resep dokter ya!”, pungkasnya. (Eko/Ghana)